Purwokerto (ANTARA) - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengatakan keputusan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk menyelenggarakan acara Dieng Culture Festival (DCF) secara virtual merupakan langkah yang tepat.

"Ini merupakan langkah yang tepat dan perlu didukung guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Dia menjelaskan kegiatan Dieng Culture Festival memang sangat berisiko apabila dilaksanakan secara langsung di tengah pandemi COVID-19.

"Dieng Culture Festival merupakan kalender wisata tahunan yang selalu mengundang banyak wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air. Apabila tetap dilaksanakan secara langsung bisa terjadi kerumunan di lokasi acara. Tentu ini sangat riskan bagi keamanan dan keselematan masyarakat maupun wisatawan," katanya.

Baca juga: Pemkab Banjarnegara ajak warga saksikan Dieng Culture Festival virtual

Dia menambahkan penyelenggaraan Dieng Culture Festival secara virtual akan tetap bisa memberikan kesempatan menikmati prosesi, ritual, maupun atraksi seni budaya yang ada di Dataran Tinggi Dieng.

"Meskipun wisatawan tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat setempat serta tidak dapat mengabadikan kehadiran fisiknya secara langsung dari tempat kegiatan. Namun paling tidak, kerinduan wisatawan akan gelaran acara tersebut dapat terobati dengan menikmatinya secara virtual," katanya.

Dia menambahkan penyelenggaraan Dieng Culture Festival secara virtual dapat menjadi media untuk mempertahankan potensi sosial budaya kebangggaan masyarakat Banjarnegara.

"Walaupun secara ekonomis, kegiatan virtual mungkin kurang menguntungkan bagi pendapatan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, namun diharapakan proses pelestarian budaya tetap dapat dilakukan," katanya.

Baca juga: Dieng Culture Festival diselenggarakan virtual mulai 16 September 2020

Dia menambahkan yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana agar Dieng Culture Festival dapat memenuhi keinginan dan kepuasan wisatawan yang menikmatinya secara virtual.

"Animo wisatawan kemungkinan sangat besar untuk ikut secara virtual, karena secara ekonomis biayanya lebih murah dibandingkan jika datang langsung ke Dieng. Namun kepuasan wisatawan juga jangan diabaikan. Oleh sebab itu, hal-hal teknis penyelenggaraan kegiatan itu perlu dipikirkan secara matang," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengajak warga di wilayah setempat untuk menyaksikan Dieng Culture Festival (DCF) yang diselenggarakan secara virtual mulai 16 - 17 September 2020.

"Kami mengajak warga menyaksikan DCF secara virtual melalui laman http://dieng.mice.id," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024