Kudus (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membagikan 136 sepeda kayuh secara gratis kepada anak yatim setempat sebagai upaya memudahkan mereka berangkat ke sekolah, Minggu.
"Hari ini (13/9) LAZISNU membagikan 136 sepeda kayuh untuk anak yatim yang juga periode kedua setelah tahun lalu juga melakukan kegiatan yang sama dengan jumlah sepeda sebanyak 95 unit," kata Ketua LAZISNU Kudus M. Ihdi Fahmi di sela penyerahan sepeda kayuh di Pendapa Kabupaten Kudus, Minggu.
Ia berharap, bantuan tersebut mendorong mereka lebih termotivasi dalam menuntut ilmu karena berangkat ke sekolah lebih dimudahkan dengan bersepeda.
Alasan memilih sepeda, kata dia, saat membagikan zakat produktif kepada masyarakat, ternyata tidak bisa digunakan untuk kegiatan usaha, mengingat anaknya meminta alat transportasi ke sekolah dengan sepeda kayuh.
Oleh karena itu, lanjut dia, diputuskan untuk membeli sepeda dengan harapan mereka bisa berangkat ke sekolah dengan alat transportasi tersebut.
Baca juga: Lasiz NU bantu kebutuhan pokok warga miskin terdampak corona
Terkait dengan upaya mendapatkan sepeda kayuh saat pandemi, diakui cukup susah namun dengan bantuan berbagai pihak akhirnya bisa terkumpul 136 sepeda kayuh berbagai jenis, antara lain MTB, jengki, dan BMX.
Pelaksana Tugas Bupati Kudus M. Hartopo berterima kasih kepada LAZISNU Kudus yang memberikan bantuan sepeda kepada anak yatim di daerah itu.
Selain menjadi alat transportasi ke sekolah, kata dia, sepeda juga bisa digunakan untuk berolahraga.
Afandi, salah seorang penerima bantuan sepeda kayuh, mengakui senang menerima bantuan sepeda sehingga bisa dipakai untuk ke sekolah nantinya.
Baca juga: Didukung lintas agama, Ketua Lazisnu Jateng mendaftar DPD
Baca juga: Lazisnu Jateng targetkan penerimaan zakat Rp55 miliar
"Hari ini (13/9) LAZISNU membagikan 136 sepeda kayuh untuk anak yatim yang juga periode kedua setelah tahun lalu juga melakukan kegiatan yang sama dengan jumlah sepeda sebanyak 95 unit," kata Ketua LAZISNU Kudus M. Ihdi Fahmi di sela penyerahan sepeda kayuh di Pendapa Kabupaten Kudus, Minggu.
Ia berharap, bantuan tersebut mendorong mereka lebih termotivasi dalam menuntut ilmu karena berangkat ke sekolah lebih dimudahkan dengan bersepeda.
Alasan memilih sepeda, kata dia, saat membagikan zakat produktif kepada masyarakat, ternyata tidak bisa digunakan untuk kegiatan usaha, mengingat anaknya meminta alat transportasi ke sekolah dengan sepeda kayuh.
Oleh karena itu, lanjut dia, diputuskan untuk membeli sepeda dengan harapan mereka bisa berangkat ke sekolah dengan alat transportasi tersebut.
Baca juga: Lasiz NU bantu kebutuhan pokok warga miskin terdampak corona
Terkait dengan upaya mendapatkan sepeda kayuh saat pandemi, diakui cukup susah namun dengan bantuan berbagai pihak akhirnya bisa terkumpul 136 sepeda kayuh berbagai jenis, antara lain MTB, jengki, dan BMX.
Pelaksana Tugas Bupati Kudus M. Hartopo berterima kasih kepada LAZISNU Kudus yang memberikan bantuan sepeda kepada anak yatim di daerah itu.
Selain menjadi alat transportasi ke sekolah, kata dia, sepeda juga bisa digunakan untuk berolahraga.
Afandi, salah seorang penerima bantuan sepeda kayuh, mengakui senang menerima bantuan sepeda sehingga bisa dipakai untuk ke sekolah nantinya.
Baca juga: Didukung lintas agama, Ketua Lazisnu Jateng mendaftar DPD
Baca juga: Lazisnu Jateng targetkan penerimaan zakat Rp55 miliar