Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kembali mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Disiplin terapkan protokol kesehatan dan jangan kendur pakai masker," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Sabtu.
Dia menambahkan bahwa pasien COVID-19 di wilayah setempat bertambah lagi dua orang sehingga total per Sabtu sebanyak 114 orang.
"Pasien COVID-19 di Kabupaten Purbalingga kembali bertambah dua orang dari sebelumnya 112 kini total keseluruhan sejak awal penanganan hingga saat ini menjadi 114 orang," katanya.
Dia menjelaskan dari 114 orang tersebut 91 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolekan pulang, sementara dua orang meninggal dunia dan 21 orang masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan.
Dia mengatakan dengan masih adanya penambahan kasus COVID-19 harus menjadi perhatian bagi warga setempat untuk terus memperketat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Dia menambahkan bahwa pihaknya hingga saat ini terus menggencarkan kampanye mengenai pentingnya protokol kesehatan, salah satunya adalah ajakan kepada warga untuk selalu disiplin pakai masker.
"Selain sosialisasi protokol kesehatan Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga tengah mengintensifkan operasi tertib masker di seluruh wilayah yang ada di Purbalingga," katanya.
Dengan operasi tertib masker, kata dia, diharapkan dapat makin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami berharap operasi tertib masker dapat makin meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," katanya.
Sementara itu dia menambahkan bahwa pihaknya hingga hari ini masih menggencarkan kegiatan tes usap dan juga tes cepat secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini.
"Tes cepat dan tes usap secara massal terus kami laksanakan untuk menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala," katanya.
Dia juga mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk berperan aktif dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 di wilayah ini.