Temanggung (ANTARA) - Pemimpin birokrasi saat ini tidak cukup hanya menjadi pemimpin administrasi tetapi juga harus menjadi agen sosial di masyarakat, kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.

"Pemimpin birokrasi di zaman sekarang juga harus menjadi pemimpin sosial di masyarakat, harus bisa melaksanakan dan menginisiasi menjadi dinamisator transformasi sosial di lingkungan masyarakat," katanya di Temanggung, Jumat.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam pelantikan 139 pejabat pengawas eselon IVa dan IVb di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung.

"Kalau hanya menjadi pemimpin administrasi, hanya melaksanakan program , hanya sebatas pada DPA yang tertulis di atas kertas maka niscaya kita bisa melakukan," katanya.

Menurut dia, tuntutan masyarakat di masa kini terhadap birokrasi pemerintah ekspektasinya tinggi. Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, katanya, perlu ada pemimpin sosial di masyarakat yang mendampingi masyarakat dalam melewati berbagai kesulitan di masa pandemi.

"Para pejabat eselon IV sebagai punggawa teknis penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten Temanggung saya harap untuk ke depannya agar lebih aktif dan inovatif mengikuti perkembangan dan tuntutan di masyarakat," katanya.

Baca juga: Bupati Temanggung pakai baju wayang sosialisasi wajib gunakan masker di pasar

Ia menyampaikan dalam setiap mutasi para pejabat apalagi mutasi dalam jumlah besar seperti ini pasti ada banyak cerita di belakangnya.

"Ada pejabat yang naik pangkat dari staf kemudian menjadi eselon IV, kemudian ada yang geser mungkin di tempat semula sudah nyaman dan mungkin juga ada pejabat di tempat lama merasa tidak nyaman tetapi kenapa tidak digeser," katanya.

Namun, katanya, setiap mutasi untuk perbaikan kinerja organisasi Pemerintah Kabupaten Temanggung dan kaderisasi pemimpin-pemimpin birokrasi di masa yang akan datang.

Baca juga: Bupati melantik Kepala Dinas Lingkungan Hidup Temanggung di TPA sampah

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024