Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung memasuki musim kemarau 2020 telah mendistribusikan bantuan air bersih di tiga kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Kamis, menyebutkan ketiga kecamatan tersebut meliputi Tlogomulyo di tiga titik, Kaloran satu titik, dan di Kecamatan Gemawang dua titik.

Menurut dia, distribusi pertama dilakukan pada 19 Agustus 2020 di wilayah Kecamatan Tlogomulyo.

"Hingga saat ini total bantuan air bersih yang telah didistribusikan sebanyak 21 tangki," katanya.

Dwi Sukarmei menyebutkan pada 2020 ini BPBD mendapat anggaran sebanyak Rp108,7 juta atau senilai untuk penyaluran air bersih sebanyak 500 tangki.

Ia berharap kalau memang ada desa/kelurahan atau dusun yang mengalami masalah kekeringan atau kekurangan air bersih bisa mengajukan surat permohonan kepada BPBD untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Dua desa di Jepara kesulitan air bersih

Baca juga: Dampak musim kemarau, BPBD Cilacap mulai salurkan bantuan air bersih

"Silakan melalui desa/kelurahan mengajukan surat permohonan air bersih dan kami akan menindaklanjutinya karena stok kami masih banyak," katanya.

Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir stok masih banyak dan cukup untuk mendistribusikan air bersih pada musim kemarau tahun ini.

Kalaupun tidak cukup, pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan atau perbankan yang biasa memberikan kontribusi terhadap masalah kekurangan air bersih ini.

Kegiatan ini rutin setiap tahun pada musim kemarau.

Pada tahun 2019, BPBD mendapatkan anggaran penetapan APBD untuk mendistribusikan air bersih sebanyak 48 tangki, kemudian di anggaran perubahan sebanyak 367 tangki, bantuan dari provinsi 100 tangki, dan dari CSR total mencapai sekitar 900 tangki air bersih.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024