Pati (ANTARA) - Pelajar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendapatkan subsidi kuota internet dari salah satu penyedia jasa layanan telekomunikasi terkemuka untuk mendukung pembelajaran jarak jauh atau sekolah daring.

"Total kartu perdana yang disediakan oleh pihak PT Telkomsel dalam rangka mendukung 'merdeka belajar jarak jauh' sebanyak 39.915 kartu dengan jumlah setiap kartu perdana memiliki kuota 10 gigabyte (GB) yang bisa dipakai untuk aplikasi pendidikan," kata Bupati Pati Haryanto pada peluncuran program Telkomsel "Merdeka Belajar Jarak Jauh" di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa.

Ia menganggap kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemkab Pati bekerja sama dengan Telkomsel dengan memberikan paket data murah guna menyukseskan pembelajaran daring.

Baca juga: Kemendikbud diminta bijak terkait kuota internet gratis

Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu ribuan siswa dari SD, SMP, SMA dan SMK yang tidak memiliki pasokan kuota internet untuk mendukung belajar daring.

"Harapannya, dengan adanya bantuan ini bisa menambah semangat anak-anak untuk belajar, berkarya," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan terima kasih dan mendukung program dari Telkomsel di Kabupaten Pati.

Ia mengingatkan bahwa subsidi kuota 10 GB yang diberikan hanya bisa dipakai untuk keperluan belajar daring, terutama untuk menggunakan aplikasi bejalar seperti ruang guru, zenius, quipper, zoom, serta portal e-learning lainnya.

Tujuannya, lanjut dia, untuk memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh sehingga lebih efektif.

Kabupaten Pati sendiri, kata dia, hingga kini belum mendapatkan rekomendasi dari Menteri Pendidikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, mengingat masih dikhawatirkan akan muncul klaster baru.

Baca juga: Bantuan kuota internet gratis langsung ke nomor ponsel siswa

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024