Hamilton prediksi kualifikasi GP Italia bakal berantakan

Sabtu, 5 September 2020 8:18 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pemuncak klasemen Formula 1 Lewis Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan bebas Grand Prix Italia pada Jumat namun dia memprediksi jika sesi kualifikasi nanti akan berantakan seperti tahun lalu.

Kualifikasi tahun lalu di Sirkuit Monza bagai lelucon di saat sepuluh pebalap teratas berusaha sebisa mungkin menghindari sebagai pebalap yang melaju pertama di trek tercepat di kalender itu.

Semua pebalap ingin memanfaatkan keuntungan aerodinamik dengan melaju di belakang mobil lainnya, hingga sembilan pebalap kehabisan waktu untuk menyelesaikan flying lap kedua mereka dan Charles Leclerc mengamankan pole position untuk Ferrari.

Baca juga: Regulasi baru bikin Hamilton kehilangan senjata andalan

Hamilton, yang tahun ini telah memenangi lima dari tujuh balapan bersama Mercedes dari pole position, memperkirakan hal yang serupa akan terulang di Monza pada Sabtu nanti.

"Itu sulit di masa lalu. Kami bahkan tidak menyelesaikan lap terakhir tahun lalu, jadi aku kira ini akan menarik," kata juara dunia enam kali itu seperti dikutip Reuters.

"Aku dengar mereka mungkin menerapkan waktu minimal sehingga kami harus melakukan satu out-lap jadi mungkin itu akan membantu, tapi aku kira tetap akan menjadi mimpi buruk di tikungan terakhir dengan setiap pebalap mencoba menjaga jarak.

"Tentunya ini akan menjadi kerja keras.

Baca juga: Verstappen pesimistis di Monza

Pebalap Haas Romain Grosjean senada dengan Hamilton jika setiap pebalap bakal berusaha mengambil keuntungan memanfaatkan slipstream dengan melaju di belakang pebalap lainnya.

Pebalap asal Prancis itu menyarankan jika Formula 1 sebaiknya kembali menggunakan sistem kualifikasi dengan sistem satu putaran, yang mana setiap pebalap keluar sendiri-sendiri, di Monza.

"Jika aku harus memilih maka sebaiknya satu lap per pebalap, satu demi satu. Kemudian tidak akan ada masalah dengan mobil yang lamban atau lap yang lamban atau apapun itu," kata Grosjean.

"Itu akan rumit tapi tergantung kita untuk melakukan yang terbaik."

Baca juga: Duet Mercedes belum terkalahkan di FP2 Grand Prix Italia
Baca juga: Bottas puncaki FP1 GP Italia, Verstappen kecelakaan
Baca juga: Gasly terkejut AlphaTauri bisa tampil cepat di Monza

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wolff akui Mercedes perlu perbaikan lebih dalam usai GP Bahrain

09 March 2023 10:34 Wib, 2023

Juara dunia F1, Verstappen: Tujuan hidup saya tercapai

17 December 2021 10:47 Wib, 2021

Verstappen dan Hamilton rileks jelang duel penentuan gelar di Jeddah

03 December 2021 5:02 Wib, 2021

Hamilton: Verstappen di bawah tekanan tapi tak bakal mengakui

24 September 2021 8:58 Wib, 2021

Verstappen sindir tajam komentar "di bawah tekanan" Hamilton

24 September 2021 8:53 Wib, 2021
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 5 jam lalu