Purwokerto (ANTARA) - Perseroan Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan "Program Promo Gajian" pada KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember PP mulai keberangkatan pada 27 Agustus hingga 9 September 2020 sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia moda transportasi massal itu.
"Selain itu, promo tersebut juga untuk makin meningkatkan minat masyarakat menggunakan jasa transportasi kereta api," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan selama "Program Promo Gajian", tarif KA Logawa hanya sebesar Rp200.000 untuk kelas bisnis dan Rp120.000 untuk kelas ekonomi.
Dalam hal ini, kata dia, rangkaian KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember PP yang kembali beroperasi sejak tanggal 23 Agustus 2020 terdiri atas tiga kereta kelas bisnis, lima kereta kelas ekonomi, dan satu kereta makan.
"Secara keseluruhan kapasitas kelas bisnis sebanyak 192 tempat duduk, sedangkan kelas ekonomi sebanyak 530 tempat duduk. Namun untuk sementara ini hanya diisi maksimal 70 persen dari kapasitas sebagai upaya untuk menjaga jarak antarpenumpang dalam rangka pencegahan COVID-19," katanya.
Ia mengatakan jadwal lengkap dan tiket "Program Promo Gajian" untuk KA Logawa dapat dilihat serta dipesan melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, dan kanal resmi penjualan tiket lainnya.
Supriyanto mengharapkan dengan adanya "Program Promo Gajian" tersebut, animo masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api saat bepergian terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah KA yang dioperasikan kembali setelah sempat dihentikan sementara waktu dalam rangka mendukung upaya pemerintah mencegah penularan COVID-19.
"Saat ini, di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah ada 67 perjalanan KA penumpang jarak jauh dan 8 KA lokal Prameks/Bandara yang telah dioperasikan kembali, serta 23 perjalanan KA angkutan barang," katanya.
Kendati telah banyak KA reguler yang dioperasikan kembali, dia mengatakan PT KAI (Persero) tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap penumpang kereta api, yakni calon penumpang wajib menunjukkan surat keterangan bebas dari COVID-19, wajib memakai masker selama perjalanan, suhu tubuh di bawah 37,3 derajat Celcius, dalam kondisi sehat atau tidak demam/batuk/pilek/sesak napas, serta memakai pakaian lengan panjang.
Menurut dia, penumpang KA jarak jauh juga diharuskan mengenakan "face shield" selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
"Bagi penumpang dewasa, face shield akan disediakan KAI, sedangkan untuk penumpang dengan usia di bawah 3 tahun agar membawa face shield pribadi," jelasnya.
Ia mengatakan PT KAI (Persero) bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) juga menyediakan layanan tes cepat di Stasiun Purwokerto pada pukul 08.00-16.00 WIB.
Menurut dia, calon penumpang yang telah memiliki tiket atau kode booking perjalanan KA dapat memanfaatkan layanan tes cepat tersebut dengan biaya sebesar Rp85.000.
"KAI juga rutin melakukan pembersihan dengan cairan yang mengandung disinfektan pada fasilitas di stasiun dan kereta. Area yang sering tersentuh oleh pelanggan juga setiap 30 menit sekali dibersihkan oleh petugas untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
"Selain itu, promo tersebut juga untuk makin meningkatkan minat masyarakat menggunakan jasa transportasi kereta api," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan selama "Program Promo Gajian", tarif KA Logawa hanya sebesar Rp200.000 untuk kelas bisnis dan Rp120.000 untuk kelas ekonomi.
Dalam hal ini, kata dia, rangkaian KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember PP yang kembali beroperasi sejak tanggal 23 Agustus 2020 terdiri atas tiga kereta kelas bisnis, lima kereta kelas ekonomi, dan satu kereta makan.
"Secara keseluruhan kapasitas kelas bisnis sebanyak 192 tempat duduk, sedangkan kelas ekonomi sebanyak 530 tempat duduk. Namun untuk sementara ini hanya diisi maksimal 70 persen dari kapasitas sebagai upaya untuk menjaga jarak antarpenumpang dalam rangka pencegahan COVID-19," katanya.
Ia mengatakan jadwal lengkap dan tiket "Program Promo Gajian" untuk KA Logawa dapat dilihat serta dipesan melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, dan kanal resmi penjualan tiket lainnya.
Supriyanto mengharapkan dengan adanya "Program Promo Gajian" tersebut, animo masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api saat bepergian terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah KA yang dioperasikan kembali setelah sempat dihentikan sementara waktu dalam rangka mendukung upaya pemerintah mencegah penularan COVID-19.
"Saat ini, di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah ada 67 perjalanan KA penumpang jarak jauh dan 8 KA lokal Prameks/Bandara yang telah dioperasikan kembali, serta 23 perjalanan KA angkutan barang," katanya.
Kendati telah banyak KA reguler yang dioperasikan kembali, dia mengatakan PT KAI (Persero) tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap penumpang kereta api, yakni calon penumpang wajib menunjukkan surat keterangan bebas dari COVID-19, wajib memakai masker selama perjalanan, suhu tubuh di bawah 37,3 derajat Celcius, dalam kondisi sehat atau tidak demam/batuk/pilek/sesak napas, serta memakai pakaian lengan panjang.
Menurut dia, penumpang KA jarak jauh juga diharuskan mengenakan "face shield" selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
"Bagi penumpang dewasa, face shield akan disediakan KAI, sedangkan untuk penumpang dengan usia di bawah 3 tahun agar membawa face shield pribadi," jelasnya.
Ia mengatakan PT KAI (Persero) bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) juga menyediakan layanan tes cepat di Stasiun Purwokerto pada pukul 08.00-16.00 WIB.
Menurut dia, calon penumpang yang telah memiliki tiket atau kode booking perjalanan KA dapat memanfaatkan layanan tes cepat tersebut dengan biaya sebesar Rp85.000.
"KAI juga rutin melakukan pembersihan dengan cairan yang mengandung disinfektan pada fasilitas di stasiun dan kereta. Area yang sering tersentuh oleh pelanggan juga setiap 30 menit sekali dibersihkan oleh petugas untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.