Magelang (ANTARA) - Warga Kota Magelang menghentikan berbagai aktivitas masing-masing bertepatan dengan peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang kali ini sebagai ke-75 tahun pada Senin, pukul 10.17-10.20 WIB.

Mereka mengambil sikap sempurna dan hormat saat sirine berbunyi. Suasana ini terlihat di beberapa titik, seperti pasar, pusat pertokoan, dan lampu pengatur lalu lintas.

Sirine berasal dari Area Traffic Control System (ATCS) dibunyikan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang. Pemberi Alat Isyarat Lalu Lintas (APILL) serentak dinyalakan pada warna merah.

"Ini dilakukan sebagai penghormatan kepada negara kita dengan mengheningkan cipta saat Detik-Detik Proklamasi," kata Kepala Dishub Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.

Saat itu juga, masyarakat yang sedang berkendara dan beraktivitas di jalan raya dan sekitarnya berhenti dan memberikan penghormatan. Pihaknya menyiagakan petugas di berbagai lokasi lampu pengatur lalu lintas untuk mendukung kelancaran peringatan tersebut.

Ia menyebutkan di Kota Magelang ada 22 persimpangan jalan, yang terdiri atas 17 simpang ber-APILL dan lima simpang tidak ber-APILL. Masing-masing diterjunkan satu mobil atau motor patroli dari kepolisian, kodim, subdenpom, Dishub, dan Satpol PP Kota Magelang yang mempunyai sirine.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyampaikan HUT Ke-75 RI berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena sedang pandemi COVID-19.

Baca juga: Diminta naik podium upacara HUT RI, ini pesan veteran kepada Ganjar

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk melaksakanan kewajiban berjuang sesuai peran masing-masing dan membuat gerakan masif untuk menang dari pandemi.

"Seluruh warga harus 'cancut taliwanda' (bertekat dan bersatu), berjuang, bergotong-royong dan tolong-menolong untuk mewujudkan kesehatan semesta. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat kota Magelang untuk berikhtiar bersama melawan penyebaran dan penularan COVID-19 untuk mewujudkan Indonesia yang sehat kuat dan hebat," katanya.

                                       Virtual
Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdeiaan RI tingkat Kota Magelang berlangsung hikmat secara virtual di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang.

Upacara diikuti jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Magelang. Wali Kota Sigit Widyonindito didampingi Wakil Wali Windarti Agustina dan Sekda Joko Budiyono mengenakan pakaian adat jawa.

Begitu juga Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Pengadilan Negeri Kota Magelang, sedangkan Kapolres Magelang Kota dan perwakilan Dandim 0705/Magelang mengenakan seragam instansi masing-masing.

Kegiatan juga diikuti pejabat lingkungan Pemkot Magelang, sedangkan seluruh rangkaian kegiatan mengikuti upacara di Istana Negara di Jakarta dengan pembina upacara Presiden Joko Widodo.

Wali Kota Sigit mengatakan peringatan HUT Ke-75 RI di daerah setempat secara virtual tidak melepaskan esensi acara itu yang terkait dengan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

"Dulu pahlawan kita berjuang melawan penjajah merebut kemerdekaan, maka sudah seharusnya melanjutkan perjuangan mereka sesuai dengan bidang masing-masing. Semuanya untuk Indonesia," katanya.

Sebelumnya, jajaran forpimda setempat menggelar malam tirakatan di lokasi yang sama. Tirakatan berlangsung sederhana, diisi dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia.

Baca juga: Seniman lokal inisiasi "Solo Bangkit untuk Indonesia" pada HUT RI
Baca juga: Anggota TNI bersih-bersih patung pahlawan menjelang HUT RI
 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024