Boyolali (ANTARA) - Puluhan anggota TNI dari Kodim 0724/Boyolali membersihkan semua patung pahlawan nasional di sejumlah titik di kabupaten itu, menjelang peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat.
Anggota TNI dari Kodim 0724/Boyolali tersebut pertama membersihkan patung pahlawan di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali, yakni patung Soekarno, di pintu masuk kompleks perkantoran, Patung Jenderal Sudirman, dan terakhir Patung Ahmad Yani.
Menurut Dandim 0724/Boyolali Letkol Aris Prasetyo melalui Pasi Intel Kapten Joko Prasetyo ada tiga sasaran dalam kegiatan bersih-bersih patung pahlawan nasional di Boyolali.
Baca juga: Pemkab Jepara izinkan masyarakat menggelar malam tirakatan HUT RI
"Tim berawal melakukan bersih-bersih di patung Sukarno di pintu masuk Kompleks Terpadu Pemkab Boyolali. Pembersihan patung dilakukan dengan menggunakan alat crane," kata Joko Prasetyo.
Petugas kemudian membersihkan kotoran dan lumut yang menempel pada patung setinggi delapan meter tersebut. Secara perlahan, patung diusap dengan lap basah dan digosok.
"Hal ini, tujuannya, agar debu dan lumut yang menempel bisa luruh sehingga patung pahlawan nasional ini, terlihat bersih cemerlang," kata Joko.
Selain itu, puluhan anggota TNI lainnya juga membersihkan taman di sekitar patung sehingga kelihatan bersih sebelum peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Anggota TNI kemudian menuju ke patung Jenderal Sudirman dan terakhir membersihkan patung Ahmad Yani. Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: HUT Ke-75 RI, komunitas ojol Banyumas donor darah
Pihaknya mengambil sasaran dengan membersihkan patung pahlawan bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang dahulu berjuang untuk kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga bakal membersihkan kawasan Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Boyolali. Kegiatan pembersihan juga sekaligus mengajak masyarakat dan generasi penerus untuk senantiasa menghargai jasa para pahlawan.
Para pahlawan telah berjasa bagi bangsa dan negara untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI dari tangan penjajah.
Anggota TNI dari Kodim 0724/Boyolali tersebut pertama membersihkan patung pahlawan di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali, yakni patung Soekarno, di pintu masuk kompleks perkantoran, Patung Jenderal Sudirman, dan terakhir Patung Ahmad Yani.
Menurut Dandim 0724/Boyolali Letkol Aris Prasetyo melalui Pasi Intel Kapten Joko Prasetyo ada tiga sasaran dalam kegiatan bersih-bersih patung pahlawan nasional di Boyolali.
Baca juga: Pemkab Jepara izinkan masyarakat menggelar malam tirakatan HUT RI
"Tim berawal melakukan bersih-bersih di patung Sukarno di pintu masuk Kompleks Terpadu Pemkab Boyolali. Pembersihan patung dilakukan dengan menggunakan alat crane," kata Joko Prasetyo.
Petugas kemudian membersihkan kotoran dan lumut yang menempel pada patung setinggi delapan meter tersebut. Secara perlahan, patung diusap dengan lap basah dan digosok.
"Hal ini, tujuannya, agar debu dan lumut yang menempel bisa luruh sehingga patung pahlawan nasional ini, terlihat bersih cemerlang," kata Joko.
Selain itu, puluhan anggota TNI lainnya juga membersihkan taman di sekitar patung sehingga kelihatan bersih sebelum peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Anggota TNI kemudian menuju ke patung Jenderal Sudirman dan terakhir membersihkan patung Ahmad Yani. Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: HUT Ke-75 RI, komunitas ojol Banyumas donor darah
Pihaknya mengambil sasaran dengan membersihkan patung pahlawan bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang dahulu berjuang untuk kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga bakal membersihkan kawasan Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Boyolali. Kegiatan pembersihan juga sekaligus mengajak masyarakat dan generasi penerus untuk senantiasa menghargai jasa para pahlawan.
Para pahlawan telah berjasa bagi bangsa dan negara untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI dari tangan penjajah.