Semarang (ANTARA) - Politeknik Maritim Negeri (Polimarin) Semarang terus melakukan terobosan untuk mewujudkan menjadi politeknik bertaraf internasional dengan melakukan kolaborasi dengan sesama politeknik juga industri baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Direktur Polimarin Semarang Sri Tutie Rahayu pada acara webinar focus group discussion dengan tema Inovasi Pendidikan Vokasi Melalui Kolaborasi Politeknik dan Industri di Bidang Maritim di Semarang, Sabtu. 

Ikut aktif dalam acara tersebut sebagai panelis Ario Hendartono, Wolfgang Busse, Gatot Cahyo Sudewo, Akhmad Subaidi, dan Wikan Sakarinto selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud yang dalam kesempatan tersebut menjadi pembicara kunci.

Wikan mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Polimarin yang telah melakukan gerak cepat dan penuh inovatif salah satunya dengan adanya kolaborasi antarpoliteknik juga industri termasuk adanya kegiatan magang bagi para taruna dengan mitra luar negeri.

"Tidak banyak yang mampu seperti Polimarin, pemagangan dapat dilakukan di berbagai negara lain. Bahkan pemagangan dengan mitra luar negeri tersebut telah tersertifikasi internasional, sehingga kompetensinya level dunia," kata Wikan.

Langkah tersebut, lanjut Wikan menjadikan para lulusan Polimarin memiliki kompetensi level internasional, sehingga cepat diserap dunia kerja.

Wikan berharap Polimarin dapat menginspirasi politeknik atau kampus lainnya dengan beragam langkah yang telah ditempuhnya, sehingga menghasilkan taruna yang berkompeten dan memiliki sertifikasi yang diakui hingga level internasional.

Direktur Polimarin Semarang Sri Tutie Rahayu mengakui hingga saat ini setidaknya ada 43 politeknik negeri yang tidak hanya dari bidang maritim, tetapi juga dari manufaktur hingga pariwisata yang menjadi mitra Polimarin.

"Cita-cita Polimarin menjadi internasional politeknik. Kami melakukan kolaborasi dengan industri dan juga mempunyai mitra 43 politeknik negeri yang tidak hanya di bidang maritim," kata Tutie.

Tutie berharap Polimarin bersama dengan puluhan Politeknik yang ada bisa bersama-sama menjadi kumpulan Politeknik terbaik.

Dalam kesempatan tersebut seluruh panelis menjelaskan mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan Polimarin termasuk beragam agenda yang akan dilaksanakan oleh Polimarin termasuk di dalamnya mengenai pentingnya menyiapkan lulusan yang memiliki karakter yang baik.

"Tidak hanya smart, karena yang nomor 1 adalah karakter. Karakter menjadi tonggak atau kunci pertama yang diperlukan," kata Ario Hendartono.


 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024