Kudus (ANTARA) - Polres Kudus, Jawa Tengah, memperkenalkan icon Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) CANDI Polres setempat sebagai pendorong dan pembakar semangat pengabdian Bhabinkamtibmas sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat.

Peresmian ikon CANDI Polres Kudus berlangsung di aula Parama Satwika Polres Kudus yang dihadiri dan disaksikan oleh Plt Bupati Kudus M Hartopo beserta unsur Forkopimda, Ketua Tim Asistensi Polda Jateng, Kepala OPD, serta Forkopimcam, Senin (3/8).

"Bhabinkamtibmas dituntut harus bisa menjalankan jargon CANDI, yakni cerdas, agamis, negosiator, dedikasi dan inovatif," kata Ketua Asistensi Polda Jateng AKBP Dwi Ratnawati di Kudus.

Ia mengungkapkan pengukuhan ikon tersebut sebagai salah satu upaya mewujudkan Jateng aman dan tenteram.

Nama CANDI sendiri, kata dia, diambil dan dikaitkan erat dengan candi yang ada di Jateng.

Selain itu, nama candi diambil agar masyarakat mudah menyatu dan menyambut baik Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa-desa yang diharapkan akan dikenal dan memiliki tempat tersendiri yang berkesan di masyarakat.

"Bhabinkamtibmas CANDI ini dibentuk untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang tetap kondusif. Siap hadir di tengah masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketenteraman. Dengan memiliki sifat cerdas, agamis, negosiator, dedikasi dan inovatif harapannya bisa tetap eksis," ujarnya.

Selain itu, mereka juga diharapkan mampu menyampaikan program-program unggulan Polda Jateng di tengah-tengah masyarakat sehingga layanan Polri bisa sampai hingga tingkat desa.

Saat ini, lanjut dia, seluruh Bhabinkamtibmas yang bertugas di bawah naungan Polda Jateng memiliki ciri khas yang berbeda dari polisi lainnya.

Saat bertugas, mereka dibekali helm bogo dan ransel. 

Polres Kudus, lanjut dia, merupakan kesatuan yang memiliki formasi Bhabinkamtibmas lengkap. Di setiap desa dan kelurahan terdapat satu personel Bhabinkamtibmas yang bertugas.

Di Polda Jateng sendiri, tercatat baru ada sekitar 4.000 personel Bhabinkamtibmas, sedangkan jumlah desa dan kelurahannya mencapai 8.000-an.

Sementara itu, Pelaksana tugas Bupati Kudus M Hartopo mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi Bhabinkamtibmas yang berada di 132 desa dan kelurahan di Kabupaten Kudus.

Ia menganggap Bhabinkamtibmas memiliki peran yang strategis sehingga kehadirannya di masyarakat dinilai bisa selalu membangun kepercayaan, keamanan dan ketertiban.

"Dalam memerangi penyakit virus corona, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat desa menjadi garda terdepan. Sehingga sinergisitas harus selalu terjalin," ujarnya. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024