Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin, menyerahkan 15 mobil dinas baru jenis Mitsubishi Xpander kepada para camat karena mobil dinas sebelumnya (Toyota Avanza) sudah tidak layak untuk operasional kerja.

Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa penyerahan mobil dinas baru kepada para camat yang seharusnya pada bulan Maret 2020 sempat ditunda karena bersamaan dengan adanya musibah banjir dan pandemi COVID-19.

"Pembelian mobil dinas baru untuk para camat sudah dibeli pada bulan Februari 2020. Namun, baru diserahkan pada hari Senin (3/8) karena tidak pantas jika mobnas itu diserahkan bersamaan adanya bencana banjir dan disusul pandemi COVID-19," katanya di Batang.

Baca juga: Wali Kota Magelang ingatkan camat dan lurah cermati warga dari luar daerah

Ia mengatakan bahwa pembelian mobil dinas baru ini karena usia mobil yang lama untuk para camat sudah 16 tahun sehingga tingkat kerusakannya pun tinggi dan boros untuk biaya perawatan.

"Pembelian mobil dinas baru ini sah dan tidak melanggar aturan. Namun, melihat kepantasan dan kepatutan, kami tunda penyerahannya saja," kata Bupati.

Bupati berharap mobil dinas baru ini mampu meningkatkan kinerja para camat dalam upaya menyukseskan program Zero COVID-19 dan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat ikut mengawasi kinerja camat.

"Kalau tidak benar, laporkan karena mobil ini untuk kerja kedinasan," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bambang Suprianto menambahkan bahwa alokasi anggaran pengadaan 15 mobil dinas baru dalam APBD 2020 sebesar Rp3,3 miliar.

"Mobil dinas yang lama kami tarik ke BPKAD karena banyak permohonan dari organisasi perangkat daerah (OPD) untuk operasional," katanya. 

Baca juga: Enam camat di Pati positif COVID-19
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024