Pelatih Eddie Howe hengkang dari Bournemouth

Minggu, 2 Agustus 2020 8:16 WIB

Jakarta (ANTARA) - Bournemouth pada Minggu dini hari WIB mengumumkan Eddie Howe meninggalkan kursi manajer klub itu berdasar kesepakatan bersama.

Keputusan itu menyudahi tenor kedua Howe sebagai manajer klub pesisir selatan Inggris tersebut setelah delapan musim, yang sayangnya ditandai dengan kegagalan menghindarkan Bournemouth terdegradasi dari Liga Premier Inggris.

Kendati menang 3-1 di kandang Everton dalam laga pekan pemungkas musim 2019/20, Bournemouth hanya bisa finis di urutan ke-18, terpaut satu poin di bawah Aston Villa dan terdegradasi ke Divisi Championship setelah lima musim di Liga Premier.

Baca juga: Bournemouth terdegradasi, Eddie Howe sebut saatnya refleksi

Howe sebelumnya juga sempat berkarier sebagai pemain di Bournemouth sebelum pertama kali menerima tugas menjadi manajer interim pada 2008 dan kembali menangani klub itu sejak 2012.

Oleh karena itu, Howe menyebut keputusan bersamanya dengan manajemen klub untuk meninggalkan kursi manajer sebagai salah satu keputusan terberat.

"Menghabiskan 25 tahun di klub ini baik sebagai pemain maupun manajer, keputusan ini adalah salah satu yang terberat," tulis Howe dalam surat terbukanya yang disiarkan laman resmi Bournemouth.

"Terlepas dari rasa cinta dan kepedulian saya terhadap tim ini, saya dan manajemen merasa ini waktu yang tepat bagi klub ini menempuh arah baru," ujarnya menambahkan.

Tenor pertama Howe di Bournemouth berlangsung pada 2008-2011 dan kala itu ia berhasil membawa The Cherries promosi dari kasta keempat alias League Two ke League One.

Baca juga: Bournemouth kalahkan Everton, tapi tak selamat dari degradasi

Setelah sempat hijrah menangani Burnley semusim 2011/12, Howe kembali ke Bournemouth sejak Oktober 2012 untuk meraih promosi dua strata ke Liga Premier dalam kurun waktu dua setengah musim saja.

"Bournemouth akan selalu ada di hati saya, tapi saya percaya ini saatnya ada perubahan di klub ini," kata Howe.

"Saya selalu memastikan setiap keputusan yang saya ambil mengutamakan kepentingan klub dan suporter, itu juga berlaku untuk keputusan ini," ujarnya lagi.

Selama tenor keduanya menangani Bournemouth, Howe memimpin The Cherries meraih 143 kemenangan dalam 356 pertandingan resmi atau prosentase 40,17 persen.

Pada 2015 ia dinobatkan sebagai Manajer Terbaik versi asosiasi manajer se-Inggris (LMA), setelah berhasil menuntun Bournemouth menjuarai Divisi Championship dan promosi ke Liga Premier, sekaligus pertama kalinya ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Di Liga Premier, Howe menikmati musim terbaik pada 2016/17 ketika membawa Bournemouth finis di urutan kesembilan, posisi terbaik tim itu sepanjang masa.

Baca juga: Tawaran Rp788 miliar City buat Nathan Ake diterima Bournemouth
Baca juga: Ringkasan dan klasemen akhir Liga Premier Inggris 2019/20
Baca juga: Harry Kewell dipercaya latih tim kasta keempat Oldham

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Howe yakini Lampard akan berikan perubahan di Everton

08 February 2022 16:23 Wib, 2022

Pelatih Newcastle: COVID-19 giring Liga Inggris di ujung tanduk

18 December 2021 6:30 Wib, 2021

Howe tantang Newcastle cetak sejarah bangkit dari ancaman degradasi

04 December 2021 8:44 Wib, 2021

Eddie Howe ditunjuk latih Newcastle

09 November 2021 4:58 Wib, 2021

Bournemouth terdegradasi, Eddie Howe sebut saat tepat untuk refleksi

27 July 2020 7:29 Wib, 2020
Terpopuler

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkot Magelang tetap siaga bencana meski kota kecil

PERISTIWA - 21 December 2024 7:36 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib

PLN Icon Plus rapikan kabel FO, jaga keandalan jaringan telekomunikasi

EKONOMI - 19 December 2024 9:53 Wib