Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama forpimda melakukan safari Idul Adha 1441 H ke beberapa tempat penyembelihan hewan kurban sambil mengedukasi masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19.
Sigit di Magelang, Jumat mengatakan masyarakat boleh beraktivitas, tetapi harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
"Seperti pada Shalat Idul Adha di Masjid Agung, seluruh jamaah wajib pakai masker, dicek suhu tubuh sebelum masuk masjid, jaga jarak antarjamaah dan prosedur lainnya, termasuk saat penyembelihan, masyarakat diminta untuk memperhatikan ketentuan pencegahan COVID-19," katanya.
Usai Shalat Idul Adha Sigit menyerahkan hewan kurban sapi di Masjid Agung, kemudian melakukan safari ke Kampung Menowo RW 2 Kelurahan Kedungsari, Kampung Dudan, Kelurahan Tidar Utara, dan Samban Kidul RW 6, Kelurahan Panjang.
"Safari kali ini sambil mengedukasi masyarakat tentang COVID-19. Kota Magelang yang sudah melandai akhir-akhir ini ada pergerakan, karena masyarakat tidak patuh, ada pemahaman yang keliru kalau kondisi sudah biasa, padahal COVID-19 masih ada, masih mengancam," katanya.
Sigit menyampaikan perayaan Hari Raya Idul Adha Tahun 1441 H/2020 M dimaknai sebagai momentum untuk mawas diri di tengah ujian menghadapi pandemi COVID-19 yang masih menjadi ancaman. Masyarakat diminta untuk disiplin menerapkan pola hidup sehat.
"Perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, kita sedang diuji betul. Masyarakat harus waspada, mawas diri, agar terhindar dari penyakit. Kalau sehat maka produktifitas kita tinggi," katanya.
Sigit di Magelang, Jumat mengatakan masyarakat boleh beraktivitas, tetapi harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
"Seperti pada Shalat Idul Adha di Masjid Agung, seluruh jamaah wajib pakai masker, dicek suhu tubuh sebelum masuk masjid, jaga jarak antarjamaah dan prosedur lainnya, termasuk saat penyembelihan, masyarakat diminta untuk memperhatikan ketentuan pencegahan COVID-19," katanya.
Usai Shalat Idul Adha Sigit menyerahkan hewan kurban sapi di Masjid Agung, kemudian melakukan safari ke Kampung Menowo RW 2 Kelurahan Kedungsari, Kampung Dudan, Kelurahan Tidar Utara, dan Samban Kidul RW 6, Kelurahan Panjang.
"Safari kali ini sambil mengedukasi masyarakat tentang COVID-19. Kota Magelang yang sudah melandai akhir-akhir ini ada pergerakan, karena masyarakat tidak patuh, ada pemahaman yang keliru kalau kondisi sudah biasa, padahal COVID-19 masih ada, masih mengancam," katanya.
Sigit menyampaikan perayaan Hari Raya Idul Adha Tahun 1441 H/2020 M dimaknai sebagai momentum untuk mawas diri di tengah ujian menghadapi pandemi COVID-19 yang masih menjadi ancaman. Masyarakat diminta untuk disiplin menerapkan pola hidup sehat.
"Perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, kita sedang diuji betul. Masyarakat harus waspada, mawas diri, agar terhindar dari penyakit. Kalau sehat maka produktifitas kita tinggi," katanya.