Magelang (ANTARA) - Takmir Masjid At Taqwa di Desa Borobudur Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah menyediakan fasilitas wifi gratis untuk para pelajar mengikuti pembelajaran secara daring.
Ketua RW XIV Desa Borobudur Bujono di Magelang Rabu mengatakan anak-anak bisa memanfaatkan wifi secara gratis di serambi masjid untuk belajar secara daring.
Ia menuturkan setiap hari ada belasan anak baik SD, SMP maupun SMA bahkan mahasiswa memanfaatkan fasilitas wifi yang ada di masjid ini.
Menurut dia penyediaan fasilitas wifi untuk sosial ini berawal dari kegelisahan sejumlah orang tua saat dimintai anaknya kuota data internet, padahal mereka rata-rata pedagang asongan di Borobudur yang saat ini terdampak pandemi COVID-19.
"Melihat kenyataan tersebut, kami dari warga khususnya takmir masjid berinisiatif untuk memasang wifi yang difungsikan untuk membantu pembelajaran secara daring para pelajar," katanya.
Ia berharap dengan penyediaan wifi ini anak-anak tidak kesulitan lagi masalah kuota internet untuk pembelajaran daring.
Dalam pemanfaatan wafi di masjid tersebut, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan, antara lain dengan menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun.
Bujono menyampaikan dalam pemanfaatan wifi tersebut mereka juga didampingi karang taruna.
"Ada pendampingan dari karang taruna jika ada kesulitan belajar dan sekalian untuk mengawasi anak-anak agar tidak disalahgunakan pemanfaatan fasilitas gratis tersebut, selain untuk pembelajaran daring. Jadi mereka tetap dipantau oleh teman-teman dari karang taruna," katanya.
Baca juga: Pemkab Kendal luncurkan hotspot Wifi gratis untuk masyarakat
Baca juga: KAI beri layanan WiFi gratis di stasiun se-Jabodetabek
Ketua RW XIV Desa Borobudur Bujono di Magelang Rabu mengatakan anak-anak bisa memanfaatkan wifi secara gratis di serambi masjid untuk belajar secara daring.
Ia menuturkan setiap hari ada belasan anak baik SD, SMP maupun SMA bahkan mahasiswa memanfaatkan fasilitas wifi yang ada di masjid ini.
Menurut dia penyediaan fasilitas wifi untuk sosial ini berawal dari kegelisahan sejumlah orang tua saat dimintai anaknya kuota data internet, padahal mereka rata-rata pedagang asongan di Borobudur yang saat ini terdampak pandemi COVID-19.
"Melihat kenyataan tersebut, kami dari warga khususnya takmir masjid berinisiatif untuk memasang wifi yang difungsikan untuk membantu pembelajaran secara daring para pelajar," katanya.
Ia berharap dengan penyediaan wifi ini anak-anak tidak kesulitan lagi masalah kuota internet untuk pembelajaran daring.
Dalam pemanfaatan wafi di masjid tersebut, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan, antara lain dengan menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun.
Bujono menyampaikan dalam pemanfaatan wifi tersebut mereka juga didampingi karang taruna.
"Ada pendampingan dari karang taruna jika ada kesulitan belajar dan sekalian untuk mengawasi anak-anak agar tidak disalahgunakan pemanfaatan fasilitas gratis tersebut, selain untuk pembelajaran daring. Jadi mereka tetap dipantau oleh teman-teman dari karang taruna," katanya.
Baca juga: Pemkab Kendal luncurkan hotspot Wifi gratis untuk masyarakat
Baca juga: KAI beri layanan WiFi gratis di stasiun se-Jabodetabek