Banjarnegara (ANTARA) - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Budhi Sarwono kembali meminta seluruh warga di wilayah itu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami tidak bosan terus mengimbau warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru," katanya di Banjarnegara, Minggu.

Dia mengatakan penerapan protokol kesehatan diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.

"Masyarakat bisa tetap produktif dan beraktivitas, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan agar tetap aman dari kemungkinan paparan virus," katanya.

Bupati menambahkan berdasarkan data terbaru, di Banjarnegara terdapat 96 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, dari 96 pasien tersebut, 64 diantaranya telah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya masih dalam perawatan.

"Bila dibandingkan dengan beberapa hari lalu ada penambahan delapan kasus positif COVID-19 di wilayah ini," katanya.

Ia mengatakan saat ini juga terdapat lima orang dengan hasil tes cepat reaktif, namun masih menunggu hasil tes usap untuk konfirmasi lebih lanjut.

"Melihat kondisi tersebut, kami meminta masyarakat untuk tetap waspada agar tidak ada lagi penambahan kasus baru di wilayah ini dan Banjarnegara diharapkan segera menjadi zona hijau," katanya.

Bupati kembali mengatakan salah satu kunci penting dalam mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.
 

"Mari bersama-sama kita melakukan adaptasi kebiasaan baru dengan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu menjaga jarak fisik dengan orang lain, selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan pakai sabun serta air mengalir dan yang terpenting jangan berkerumun," katanya.

Bupati mengajak seluruh warga untuk berperan aktif memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan guna kebaikan bersama. "Saya kembali mengajak masyarakat untuk melindungi diri sendiri dan keluarga serta lingkungan terdekat," katanya.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024