Banyumas (ANTARA) - Bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara (Bang Pesona) dan Kebun Bibit Rakyat (KBR) ditujukan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan, kata anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP Sunarna.

"Jadi, Bang Pesona itu yang 60 persennya bisa untuk kegiatan tanaman, yang 40 persennya bisa untuk kegiatan lain seperti ternak, budi daya lebah madu, dan lain-lain," katanya  seusai menyerahkan bantuan Bang Pesona dan KBR di Objek Wisata Alam Curug Jenggala, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Minggu.

Akan tetapi untuk bantuan KBR, kata dia, seluruhnya digunakan untuk tanaman, mulai dari penyemaian sampai tumbuh sebagai bibit.

Selanjutnya, bibit tanaman tersebut dibagikan kepada anggota kelompok maupun masyarakat di sekelilingnya untuk kegiatan penghijauan atau reboisasi dan sebagainya.

"Jadi, ini adalah kegiatan yang riil untuk masyarakat sekitar," kata dia yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII Banyumas dan Cilacap.

Lebih lanjut, Sunarna mengatakan total bantuan yang diserahkan mencapai Rp750 juta untuk 15 kelompok masing-masing sebesar Rp50 juta, terdiri atas 7 kelompok penerima bantuan Bang Pesona dan 8 kelompok penerima bantuan KBR.

Dalam hal ini, kata dia, bantuan Bang Pesona berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sedangkan bantuan KBR berasal dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Serayu Opak Progo.

"Hari ini (26/7) baru penyampaian bantuan Bang Pesona sebesar 60 persen dan KBR sebesar 40 persen. Jadi penyalurannya 2 tahap, langsung ditransfer ke rekening kelompok, sehingga nanti bisa langsung digunakan dan dimanfaatkan," kata mantan bupati Klaten dua periode itu.

Selain bantuan Bang Pesona, kata dia, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa 18.000 bibit tanaman untuk didistribusikan kepada masyaraat di seluruh wilayah Banyumas.

Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA, bantuan Bang Pesona diberikan untuk masyarakat di sekitar hutan yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) serta ditujukan untuk pembibitan tanaman kayu dan buah serta ternak, baik lebah madu, sapi, kerbau, atau kambing, sedangkan bantuan KBR diberikan kepada kelompok tani yang ditujukan untuk kegiatan pembibitan tanaman kayu dan buah-buahan. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024