Pontianak (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat melakukan kunjungan kerja di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, mengungkapkan bahwa dirinya sejak dulu sudah suka makan pecel lele.
"Saya dari dulu suka makan pecel lele, soto lamongan, selain karena hobi, sekaligus bisa menghidupkan UMKM, mengikuti arahan Pak Presiden. Kita, sama-sama dari lembaga pemerintah, harus terjun ke bawah untuk menghidupkan UMKM," kata Edhy Prabowo di Pontianak, Rabu.
Saat tiba di Pontianak, dirinya dan rombongan menyempatkan diri makana pecel lele di Warung Makan Lamongan Fadil, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (21/7) malam.
Begitu tiba di Pontianak, dia langsung menuju warung kaki lima di kawasan di Bandara Supadio Pontianak. Dia baru saja mendampingi Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan di Cilacap, Jawa Tengah, untuk meninjau pendangkalan sungai, produksi kapal lokal, dan pemanfaatan sampah plastik yang bisa digunakan untuk bahan bakar.
Turut mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yakni Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Sekjen KKP, Komjen Antam Novambar, Dirjen PSDKP TB. Haeru Rahayu, dan sejumlah pejabat KKP.
Dalam kesempatan itu, Edhy mengaku tidak risih makan di warung kaki lima selama tempatnya bersih dan makanannya sehat, dan hal itu bukan kali pertama dia makan di warung kaki lima.
"Kalau tiba-tiba di suatu daerah sudah dijamu. Makan dulu di di restoran mana, nanti pas lihat pecel lele saya mampir lagi," ujarnya.
Edhy menegaskan, selain karena hobi, dia juga fokus kepada pemberdayaan UMKP sekaligus memelihara kearifan lokal. "Saya kira intinya semangat ini yang saya ambil, dan saya juga suka sayur pakisnya," ujarnya lagi.
Selain Pakis, dia megaku cukup mengenal Pontianak karena ikan Arwananya. "Pontianak ini daerah yang susah dilupakan. Saya punya koleksi Arwana banyak, saya ambil dari Putussibau, Kalbar," kata Edhy.
Baca juga: Manfaatkan lahan sempit, KWT Kota Magelang budidayakan lele berkelanjutan
"Saya dari dulu suka makan pecel lele, soto lamongan, selain karena hobi, sekaligus bisa menghidupkan UMKM, mengikuti arahan Pak Presiden. Kita, sama-sama dari lembaga pemerintah, harus terjun ke bawah untuk menghidupkan UMKM," kata Edhy Prabowo di Pontianak, Rabu.
Saat tiba di Pontianak, dirinya dan rombongan menyempatkan diri makana pecel lele di Warung Makan Lamongan Fadil, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (21/7) malam.
Begitu tiba di Pontianak, dia langsung menuju warung kaki lima di kawasan di Bandara Supadio Pontianak. Dia baru saja mendampingi Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan di Cilacap, Jawa Tengah, untuk meninjau pendangkalan sungai, produksi kapal lokal, dan pemanfaatan sampah plastik yang bisa digunakan untuk bahan bakar.
Turut mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yakni Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Sekjen KKP, Komjen Antam Novambar, Dirjen PSDKP TB. Haeru Rahayu, dan sejumlah pejabat KKP.
Dalam kesempatan itu, Edhy mengaku tidak risih makan di warung kaki lima selama tempatnya bersih dan makanannya sehat, dan hal itu bukan kali pertama dia makan di warung kaki lima.
"Kalau tiba-tiba di suatu daerah sudah dijamu. Makan dulu di di restoran mana, nanti pas lihat pecel lele saya mampir lagi," ujarnya.
Edhy menegaskan, selain karena hobi, dia juga fokus kepada pemberdayaan UMKP sekaligus memelihara kearifan lokal. "Saya kira intinya semangat ini yang saya ambil, dan saya juga suka sayur pakisnya," ujarnya lagi.
Selain Pakis, dia megaku cukup mengenal Pontianak karena ikan Arwananya. "Pontianak ini daerah yang susah dilupakan. Saya punya koleksi Arwana banyak, saya ambil dari Putussibau, Kalbar," kata Edhy.
Baca juga: Manfaatkan lahan sempit, KWT Kota Magelang budidayakan lele berkelanjutan