Pati (ANTARA) - Bupati Pati, Jawa Tengah, Haryanto melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah sekolah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, sekaligus untuk mengetahui model pembelajaran yang diterapkan di tengah pandemi virus corona.

Sekolah yang menjadi sasaran sidak hari ini (15/7), yakni SMPN 5 Pati, SMAN 1 Pati, dan MAN 1 Pati.

"Dari sidak yang kami lakukan, kegiatan pembelajaran dan masa pengenalan lingkungan sekolah dilakukan secara daring (dalam jaringan)," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Rabu.

Ia menganggap hal itu merupakan langkah baik yang ditempuh para kepala sekolah demi menyelamatkan para siswa dari kemungkinan terpapar penyakit virus corona.

Menurut dia, pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah secara virtual memang diharapkan sejak awal.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, hanya sekolah di zona hijau yang diperkenankan menerapkan pembelajaran tatap muka.

"Sedangkan Kabupaten Pati tidak termasuk sebagai kategori yang diperbolehkan buka," ujarnya.

Untuk itu, dia meminta, semua pihak menunggu kondisi penanganan COVID-19 selesai.

Ia menegaskan baik sekolah negeri maupun swasta akan dipantau secara masif agar masyarakat tidak merasa khawatir yang berlebihan.

Berdasarkan laman https://covid19.patikab.go.id, per 15 Juli 2020 tercatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 10 kasus. 
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024