Semarang (ANTARA) - Penanggulangan dan pengendalian COVID-19 memerlukan kerja sama semua pihak karena wabah yang terjadi di Tanah Air adalah masalah bersama, kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat menegaskan hal itu menyikapi terjadinya persepsi keliru di sejumlah daerah dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19.
"Masih banyak daerah yang penanggulangan COVID-19 belum terkoordinasi dengan baik. Para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat di daerah, sepertinya belum memahami benar tentang virus korona ini," ujar Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Rabu (15/7).
Bahkan, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, saat ini masih ada tuduhan kepada para tenaga medis dan rumah sakit di sejumlah daerah memanfaatkan kondisi pandemi ini untuk kepentingan komersial.
Menurut Rerie, menjadi tugas Pemerintah Pusat dan daerah untuk meluruskan pemahaman dan membangun koordinasi yang solid antara pemangku kepentingan dalam pengendalian COVID-19.
"Saya kira semua pihak, apalagi para pejabat baik di pusat dan daerah, harus bijaksana dalam menyikapi kondisi wabah COVID-19 ini," ujar Rerie, yang juga legislator Partai NasDem itu.
Apalagi, jelasnya, di masa pendemi ini justru para tenaga kesehatan dan rumah sakitlah yang paling banyak menanggung risiko dan terdampak akibat terus melonjaknya jumlah masyarakat yang positif COVID-19.
"Seharusnya di masa pandemi ini kita justru memberi penghormatan, apresiasi, dan penghargaan kepada para tenaga kesehatan," ujarnya.***
Lestari Moerdijat menegaskan hal itu menyikapi terjadinya persepsi keliru di sejumlah daerah dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19.
"Masih banyak daerah yang penanggulangan COVID-19 belum terkoordinasi dengan baik. Para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat di daerah, sepertinya belum memahami benar tentang virus korona ini," ujar Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Rabu (15/7).
Bahkan, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, saat ini masih ada tuduhan kepada para tenaga medis dan rumah sakit di sejumlah daerah memanfaatkan kondisi pandemi ini untuk kepentingan komersial.
Menurut Rerie, menjadi tugas Pemerintah Pusat dan daerah untuk meluruskan pemahaman dan membangun koordinasi yang solid antara pemangku kepentingan dalam pengendalian COVID-19.
"Saya kira semua pihak, apalagi para pejabat baik di pusat dan daerah, harus bijaksana dalam menyikapi kondisi wabah COVID-19 ini," ujar Rerie, yang juga legislator Partai NasDem itu.
Apalagi, jelasnya, di masa pendemi ini justru para tenaga kesehatan dan rumah sakitlah yang paling banyak menanggung risiko dan terdampak akibat terus melonjaknya jumlah masyarakat yang positif COVID-19.
"Seharusnya di masa pandemi ini kita justru memberi penghormatan, apresiasi, dan penghargaan kepada para tenaga kesehatan," ujarnya.***