Semarang (ANTARA) - Proses pembelajaran jarak jauh secara daring mulai tahun ajaran baru 2020-2021 akibat pandemi COVID-19 tetap mewajibkan para siswa untuk mengenakan seragam sekolah meski berada di rumah.

"Siswa harus pakai seragam sekolah, nanti difoto lalu dikirim ke wali kelasnya," kata Juru Bicara SMP Maria Mediatrix Semarang, Wiryatmoko, di Semarang, Senin.

Menurut dia, siswa mulai mengikuti pembelajaran jarak jauh pada pukul 07.30 wib.

Terhadap siswa kelas VII yang hari ini memulai tahun ajaran baru, kata dia, juga telah dilakukan pengenalan lingkungan sekolah secara daring.

Bahkan, lanjut dia, kepada para murid baru itu juga langsung diberikan tugas.

"Tugasnya masih seputar materi saat pengenalan sekolah. Tujuannya hanya ingin memastikan para siswa baru ini terhubung secara daring dengan wali kelasnya," katanya.

Pada tahun ini, kata dia, terdapat 222 siswa kelas VII yang akan memulai masa pendidikannya di sekolah ini.

Kewajiban untuk mengenakan seragam sekolah selama pembelajaran dari rumah juga diberlakukan di SMAN 2 Semarang.

Kepala SMAN 2 Semarang Yuwana mengatakan suasana sekolah diharapkan tetap dirasakan para siswa meski belajar dari rumah.

"Kalau pada awal-awal proses belajar daring masih ada yang tidak pakai seragam, mulai tahun ajaran baru ini semua wajib pakai seragam," katanya.

Strategi pembelajaran jarak jauh, lanjut dia, juga telah disampaikan kepada para siswa.

Pada tahun ini, kata dia, terdapat 432 siswa baru yang terbagi dalam 12 kelas MIPA dan IPS.

Baca juga: 5.863 siswa SD dan SMP Kota Magelang terima seragam gratis

Baca juga: "Tidak Boleh ada Paksaan bagi Pelajar SD dan SMP Kenakan Seragam Sekolah," Kata Bupati Dedi

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024