Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta meyatakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka akan dimulai tahun depan tepatnya tanggal 2 Januari 2021.

"Itu pun diatur, tatap muka dan jarak jauh masing-masing 50 persen," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Senin.

Bahkan, meski berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk kegiatan belajar mengajar SMA/SMK juga akan dilakukan di waktu yang sama.

"SMA/SMK boleh menganggap itu tanggung jawab provinsi, tetapi itu rakyat saya. Kalau terpapar yang repot saya. Kemarin ada yang sudah minta ke saya untuk masa pengenalan lingkungan sekolah," katanya.

Bahkan, pagi tadi pihak pemkot terpaksa membubarkan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah di Wisma Batari Surakarta yang dilakukan oleh salah satu sekolah swasta di Kota Solo.

"Karena tidak izin, pokoknya semua harus mulai awal tahun depan. Yang penting kualitas pendidikan tidak menurun," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retmowati telah membuat surat edaran (SE) Nomor 422.3/1237 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Pada Satuan Pendidikan Wilayah Solo.

"Pada tahun ajaran baru ini KBM tatap muka belum kami terapkan," katanya.

Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan karena Kota Solo masih berstatus kejadian luar biasa (KLB) COVID-19.

"Pembelajaran jarak jauh berlaku seluruh sekolah negeri dan swasta dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMK, dan SMA," katanya.

Baca juga: 17 sekolah Kota Magelang simulasi pembelajaran tatap muka

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024