Santiago (ANTARA) - Presiden Bolivia Jeanine Anez pada Kamis (9/7) menyatakan dirinya positif terinfeksi virus corona.
Anez mencuit di Twitter bahwa ia "baik-baik saja" dan akan melanjutkan tugasnya selama menjalani isolasi. "Bersama, kita akan keluar dari ini," katanya.
Kabar tersebut muncul sepekan setelah Menteri Kesehatan Bolivia Mara Eidy Roca mengatakan ia juga positif tertular virus corona.
Negara Andes yang terkepung daratan dengan lebih dari 11,5 juta penduduk itu melaporkan 42.000 lebih kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 1.500 kematian. Bolivia juga menjadi salah satu negara yang terdampak paling parah di dunia per kapita.
Sumber: Reuters
Baca juga: 124.193 WNI kembali ke Tanah Air akibat pandemi COVID
Baca juga: Update COVID-19 di Indonesia: 70.736 kasus positif, 32.651 pasien sembuh
Baca juga: Disiplin patuhi protokol kesehatan harus jadi kebiasaan baru bersosialisasi
Anez mencuit di Twitter bahwa ia "baik-baik saja" dan akan melanjutkan tugasnya selama menjalani isolasi. "Bersama, kita akan keluar dari ini," katanya.
Kabar tersebut muncul sepekan setelah Menteri Kesehatan Bolivia Mara Eidy Roca mengatakan ia juga positif tertular virus corona.
Negara Andes yang terkepung daratan dengan lebih dari 11,5 juta penduduk itu melaporkan 42.000 lebih kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 1.500 kematian. Bolivia juga menjadi salah satu negara yang terdampak paling parah di dunia per kapita.
Sumber: Reuters
Baca juga: 124.193 WNI kembali ke Tanah Air akibat pandemi COVID
Baca juga: Update COVID-19 di Indonesia: 70.736 kasus positif, 32.651 pasien sembuh
Baca juga: Disiplin patuhi protokol kesehatan harus jadi kebiasaan baru bersosialisasi