Semarang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucurkan dana bantuan Rp14 miliar untuk memperbaiki jalur evakuasi erupsi Gunung Merapi yang rusak parah di tiga titik di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

"Anggaran yang dikucurkan senilai Rp14 miliar. Insyaallah ini sampai Juli, belanja akan kita keluarkan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mengecek kondisi jalur evakuasi erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Rabu.

Tiga jalur evakuasi erupsi Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang yang rusak itu, di Desa Tegalmulyo, Tlogowatu, dan Sidorejo.

Di Desa Tegalmulyo kerusakan terjadi di jalan utama desa tersebut sampai Pasar Suworono Desa Tlogowatu.

Ruas itu merupakan jalur evakuasi sisi barat Gunung Merapi, namun kerusakan paling parah terdapat di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, karena selama ini jalur evakuasi tersebut juga menjadi jalan utama untuk penambangan galian C.

Baca juga: Aktivitas Merapi meningkat, Ganjar cek kesiapan simulasi evakuasi pengungsi

Kendati demikian, perbaikan jalur evakuasi di Desa Sidorejo yang juga bersisian dengan Kali Kuning dan merupakan jalur penambangan pasir diserahkan ke Pemkab Klaten.

"Wah kalau jalur evakuasinya dijadikan satu dengan jalur truk-truk ini ya rugi. Yang mau kita bantu jalan ini? Janganlah, ribuan truk yang lewat sini?" ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jateng Hanung Triyono menambahkan untuk perbaikan jalur evakuasi yang akan dibantu Pemprov Jateng adalah jalur evakuasi di Desa Tegalmulyo sampai Tlogowatu.

"Total sekitar lima kilometer panjang jalan yang akan dibantu pemprov dengan anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan jalur evakuasi tersebut senilai Rp14 miliar," katanya.(LHP)

Baca juga: Ganjar minta simulasi penanganan pengungsi erupsi Gunung Merapi saat pandemi
Baca juga: Dampak abu Merapi, petugas balai konservasi bersihkan Candi Borobudur

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024