Boyolali, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat mengecek sejumlah pasar tradisional di wilayahnya untuk memastikan persiapan menuju tatanan kehidupan baru atau normal baru di tengah pandemi COVID-19.

Pengecekan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah  Boyolali Masruri didampingi Ketua DPRD Boyolali dan jajaran Forkopimda perwakilan dari Polres, Kodim 0724, Pengadilan Negeri, serta Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat berawal di Pasar Umum Sunggingan, Pasar Hewan Sunggingan, dan Pasar Tradisional Pengging.

Menurut Sekda Boyolali Masruri, pihaknya bersama Forkopimda setempat melakukan pengecekan di sejumlah pasar tradisional tersebut untuk mengetahui apakah para pedagang dan pengunjung sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan atau belum.

Baca juga: Candi Borobudur lakukan uji coba operasional selama dua pekan

Namun, kata Masruri, mayoritas orang yang melakukan transaksi di pasar-pasar tradisional sudah mengenakan masker, sedang pengunjung yang belum mengenakan sedikit saja. Namun, pihaknya langsung memberikan sosialisasi dan membagikan masker kepada masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau Kepala UPT Pasar Sunggingan selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk mengenakan masker. Karena, dengan masker ini, salah satu untuk pencegahan penularan COVID-19 lebih efektif.

"Kami juga mengimbau di setiap sudut pasar juga disediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Kalau 'physical distancing' sudah dilakukan karena mereka jaraknya dari pedagang satu ke lainnya sudah jauh-jauh.

Menurut Masruri,  monitor pasar tradisional di Boyolali tersebut dalam rangka menuju tatanan kehidupan baru atau normal baru, untuk melihat langsung bagaimana penegakan kondisi disiplin mengenakan masker baik pedagang maupun pengunjung.

"Jika para pedagang sudah disiplin sudah menerapkan normal baru. Namun, jika belum kami perpanjang waktunya. Jadi tergantung kondisi disiplin masyarakat, jika sudah bisa akan diterapkan normal baru," kata Masruri.

Menurut pihaknya setelah melakukan pemantauan Pasar Tradisional Sunggingan dan Pasar Hewan Sunggingan, sudah cukup bagus persiapannya, baik pedagang maupun pengunjung sudah banyak yang mengenakan masker.

Namun, pihaknya akan melakukan pengecekan lagi beberapa pasar tradisional lainnya di Boyolali. Pihaknya juga akan masuk di pasar modern seperti minimarket atau mal untuk mengetahui apakan sudah disiplin protokol kesehatan atau belum.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Boyolali Karsino mengatakan persiapan jelang penerapan normal baru di pasar tradisional di Boyolali, telah disiapkan tempat-tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

"Setiap pasar juga disiapkan baik pedagang maupun pengunjung wajib mengenakan masker. Pasar-pasar tradisonal jelang hari pasaran lokasi juga disemprot dengan disinfektan seluruhnya," katanya. 

Baca juga: Wawali Kota Surakarta: Penerapan normal baru mulai diterima masyarakat Solo
Baca juga: Taman Kyai Langgeng Kota Magelang siap menyambut wisatawan normal baru

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024