Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendorong pemerintah desa di Kecamatan Batangan untuk mengelola embung menggunakan anggaran dana desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat agar tidak perlu merantau, kata Wakil Bupati Pati Saiful Arifin.

"Salah satunya keberadaan embung yang ada di Desa Sukoagung, Kecamatan Batangan, Pati, bisa dimanfaatkan selain untuk pengairan areal pertanian, juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata," ujarnya di sela-sela mengunjungi Embung Sukoagung Pati, Jumat.

Ia mengungkapkan potensi wisata yang bisa dikembangkan yakni wisata perikanan, wisata pemancingan, serta dilengkapi dengan sarana berolahraga.

Ketika keberadaan embung dioptimalkan, kata dia, sektor pertanian juga bisa berjaya, karena jika sebelumnya hanya bisa panen dua kali, ketika dikelola dengan baik pada musim kemarau petaninya juga masih bisa menanam tanaman padi sehingga bisa tiga kali panen.

Jika hal itu bisa direalisasikan, dia optimistis, ketahanan pangan tambah kuat dan warganya tidak perlu merantau ke luar kota.

Dengan bermodalkan dana desa, lanjut dia, pemuda setempat bisa diberdayakan untuk mengembangkan embung yang baru selesai dibangun tahun 2019 tersebut.

Masyarakat setempat, kata dia, akan diuntungkan karena akan mendapatkan tambahan penghasilan dari kedatangan para pengunjung embung.

"Hasil budi daya ikan di pemancingan juga bisa dijual ke pengunjung atau minimal dimanfaatkan untuk meningkatkan gizi anak-anak agar terhindar dari kekerdilan," jelasnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024