Purwokerto (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto membuka layanan perpustakaan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami membuka layanan perpustakaan secara daring dan juga layanan di tempat atau secara tatap muka namun bersifat terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata pustakawan muda IAIN Purwokerto Indah Wijaya Antasari di Purwokerto, Jumat.

Dia mengatakan jenis layanan daring untuk mahasiswa yang antara lain ingin membuat permohonan surat keterangan bebas pustaka, layanan pembuatan akun keanggotaan, bimbingan penelusuran sumber rujukan, dan konsultasi kepustakaan.

Untuk jenis layanan di tempat atau tatap muka, kata dia, bagi mahasiswa yang ingin melakukan pengembalian pinjaman koleksi, layanan peminjaman koleksi atau perpanjangan, penyerahan skripsi bagi yang akan wisuda dan administrasi lainnya yang hanya bisa dilakukan secara tatap muka.

"Kami juga menyiapkan mekanisme layanan tatap muka seperti wajib memakai masker yang menutup hidung dan mulut, wajib membawa alat tulis sendiri dan wajib mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih tangan sebelum masuk ke perpustakaan," katanya.

Pihaknya juga menerapkan jarak fisik minimal 1,8 meter antara petugas dengan pemustaka maupun antarpemustaka.

"Mereka yang ingin mendapatkan layanan di tempat atau tatap muka wajib mengikuti ketentuan tentang protokol pencegahan penularan pandemi COVID-19," katanya.

Dia menambahkan pemberian layanan dilakukan dengan pengaturan waktu dan jumlah pengunjung yang masuk agar tidak terjadi kerumunan di ruang perpustakaan.

"Pemustaka yang akan mengembalikan koleksi harus memperhatikan sistem antrean berjarak tersebut sesuai penanda yang telah dibuat di lantai ruang," katanya.

Dia menambahkan pemustaka yang akan meminjam koleksi dibatasi maksimal 10 orang dalam jangka waktu selama 30 menit.

"Layanan peminjaman juga menggunakan waktu buka tutup secara bergantian dengan jeda waktu selama lima menit," katanya.

Dia berharap, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan maka dapat mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Perpusatakaan ditutup, warga Magelang bisa nikmati layanan daring
Baca juga: Pekalongan siapkan perpustakaan daerah jadi perpustakaan modern


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024