Magelang, Jateng (ANTARA) - Wali Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah Sigit Widyonindito mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota setempat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima guna mencegah penularan COVID-19.
"Kita harus tetap sehat, olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh," katanya di sela-sela kegiatan senam pagi bersama ASN Pemkot Magelang di Magelang, Jumat, seperti disampaikan melalui keterangan tertulis dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
.
Setelah terhenti beberapa waktu akibat pandemi COVID-19, ASN dan pegawai pemkot setempat mengikuti senam pagi di halaman depan kantor Wali Kota Magelang, yang antara lain diikuti Wali Kota Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, para pejabat, dan kepala organisasi perangkat daerah.
Baca juga: Kota Magelang masih rumuskan normal baru wisata agar aman COVID-19
Ia mengatakan senam itu salah satu kegiatan mengawali uji coba normal baru di daerah setempat dengan menerapkan protokol kesehatan, antara lain memakai masker dan jaga jarak, sedangkan para instruktur mengenakan pelindung wajah.
"Setelah sempat dihentikan akibat pandemi, hari ini kita mulai senam pagi lagi. Ini menjadi bagian kita uji coba 'new normal' (normal baru) di Kota Magelang," katanya.
Sigit mengatakan uji coba normal baru di Kota Magelang telah mempertimbangkan banyak hal, di antaranya perkembangan kasus COVID-19 di daerah itu yang landai beberapa waktu terakhir.
Akan tetapi, katanya, masyarakat tidak boleh lengah atas ancaman pandemi virus corona jenis baru itu. Mereka harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita harus tetap patuh protokol kesehatan. Kalau ada warga tidak patuh, entah itu di tempat ibadah, waktu ibadah, ada yang kumpul-kumpul, kita ditegur dengan baik. Kalau tidak manut ya harus ada penekanan," katanya.
Dia mengatakan pemkot mendapat respons positif masyarakat setelah membuka barikade di jalan protokol, sedangkan rencana selanjutnya membuka destinasi wisata, seperti Taman Kyai Langgeng, Gunung Tidar, dan museum.
"Juga perpustakaan akan dibuka juga. Tapi kita lihat dulu perkembangannya," demikian Sigit Widyonindito. (hms)
Baca juga: Barikade akses jalan protokol di Magelang mulai dibuka
Baca juga: ASN Magelang mulai kerja dengan normal baru
"Kita harus tetap sehat, olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh," katanya di sela-sela kegiatan senam pagi bersama ASN Pemkot Magelang di Magelang, Jumat, seperti disampaikan melalui keterangan tertulis dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
.
Setelah terhenti beberapa waktu akibat pandemi COVID-19, ASN dan pegawai pemkot setempat mengikuti senam pagi di halaman depan kantor Wali Kota Magelang, yang antara lain diikuti Wali Kota Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, para pejabat, dan kepala organisasi perangkat daerah.
Baca juga: Kota Magelang masih rumuskan normal baru wisata agar aman COVID-19
Ia mengatakan senam itu salah satu kegiatan mengawali uji coba normal baru di daerah setempat dengan menerapkan protokol kesehatan, antara lain memakai masker dan jaga jarak, sedangkan para instruktur mengenakan pelindung wajah.
"Setelah sempat dihentikan akibat pandemi, hari ini kita mulai senam pagi lagi. Ini menjadi bagian kita uji coba 'new normal' (normal baru) di Kota Magelang," katanya.
Sigit mengatakan uji coba normal baru di Kota Magelang telah mempertimbangkan banyak hal, di antaranya perkembangan kasus COVID-19 di daerah itu yang landai beberapa waktu terakhir.
Akan tetapi, katanya, masyarakat tidak boleh lengah atas ancaman pandemi virus corona jenis baru itu. Mereka harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita harus tetap patuh protokol kesehatan. Kalau ada warga tidak patuh, entah itu di tempat ibadah, waktu ibadah, ada yang kumpul-kumpul, kita ditegur dengan baik. Kalau tidak manut ya harus ada penekanan," katanya.
Dia mengatakan pemkot mendapat respons positif masyarakat setelah membuka barikade di jalan protokol, sedangkan rencana selanjutnya membuka destinasi wisata, seperti Taman Kyai Langgeng, Gunung Tidar, dan museum.
"Juga perpustakaan akan dibuka juga. Tapi kita lihat dulu perkembangannya," demikian Sigit Widyonindito. (hms)
Baca juga: Barikade akses jalan protokol di Magelang mulai dibuka
Baca juga: ASN Magelang mulai kerja dengan normal baru