Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong seluruh pihak terkait untuk menerapkan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Dalam rangka menghadapi normal baru maka protokol kesehatan di pasar tradisional harus dilaksanakan dengan baik, mulai dari pedagang hingga pengunjung harus menerapkannya guna mencegah COVID-19," kata Dyah di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis.
Bupati mengatakan, pihaknya terus mengintensifkan sosialisasi mengenai protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat termasuk di pasar tradisional.
"Berdasarkan pemantauan kami telah ada pasar yang sangat siap dengan protokol kesehatannya yaitu Pasar Bukateja," katanya.
Bupati mengatakan para pedagang di pasar tersebut sudah menggunakan masker lengkap dengan plastik mika pelindung wajah.
"Selain itu setiap lapak dagangan diberi plastik transparan sebagai pembatas antara pedagang dan pembeli. Menurut kami, pasar ini sudah sangat siap menerapkan normal baru," katanya.
Dia berharap seluruh pasar tradisional yang ada di wilayah ini akan segera melakukan langkah serupa.
"Saya harap pasar-pasar lainnya di Purbalingga dapat mencontoh Pasar Bukateja. Selain itu yang paling penting adalah pengelola pasar harus menyediakan fasilitas cuci tangan," katanya.
Sebelumnya dia menginformasikan bahwa grafik pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah setempat terus mengalami peningkatan yang signifikan.
"Alhamdulillah, tren grafik pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh semakin menunjukkan kenaikannya, per hari ini total pasien sembuh ada 43 orang," katanya.
Kendati demikian, dia menambahkan bahwa pada saat ini masih ada 15 orang pasien COVID-19 di wilayah setempat yang masih menjalani perawatan medis.
"Semoga 15 pasien yang masih dirawat ini seluruhnya juga akan segera sembuh dan kembali sehat," katanya.
Bupati juga berharap bahwa warga setempat terus mengikuti protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah.
Baca juga: Batang fokuskan pengawasan dua pasar penerapan normal baru