Demak (ANTARA) - Anggota DPR RI Partai NasDem Lestari Moerdijat melalui Sahabat Lestari, dalam rangkaian agenda masa reses DPR RI tahun 2019-2020 di Dapil II Jawa Tengah, melakukan pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Bentuk pemberdayaan itu berupa pelatihan menjahit masker yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan perekonomian keluarga terdampak Covid-19 di Desa Jatisono.
Koordinator Pelaksana Sahabat Lestari, Khoirul Anwar mengatakan pelatihan yang berlangsung Kamis (5/6) tersebut menyasar ibu-ibu rumah tangga agar memiliki kemampuan menjahit dan bisa meningkatkan perekonomian keluarga.
"Bila sudah mahir ibu-ibu ini diharapkan mampu memproduksi masker dalam jumlah banyak, guna membantu memenuhi kebutuhan alat pelindung diri bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19," ujar Khoirul.
Masker sebagai alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran Covid-19, jelas Khoirul, merupakan bagian dari norma baru saat pandemi.
"Kami memberikan lebih dari 100 lembar kain tenun khas Troso. Lebih dari 2000 masker dengan motif Troso diproduksi melibatkan sembilan penjahit di Demak," tambahnya.
Kain tenun Troso, jelas Khoirul, memiliki motif yang bercorak indah sehingga cocok di gunakan untuk masker.
"Dipilihnya kain tenun Troso sebagai bahan utama pembuatan masker selain bisa menonjolkan kekayaan budaya lokal, agar pemakainya lebih bergaya karena keindahan motifnya," kata Asih Sutarti, instruktur menjahit. ***
Bentuk pemberdayaan itu berupa pelatihan menjahit masker yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan perekonomian keluarga terdampak Covid-19 di Desa Jatisono.
Koordinator Pelaksana Sahabat Lestari, Khoirul Anwar mengatakan pelatihan yang berlangsung Kamis (5/6) tersebut menyasar ibu-ibu rumah tangga agar memiliki kemampuan menjahit dan bisa meningkatkan perekonomian keluarga.
"Bila sudah mahir ibu-ibu ini diharapkan mampu memproduksi masker dalam jumlah banyak, guna membantu memenuhi kebutuhan alat pelindung diri bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19," ujar Khoirul.
Masker sebagai alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran Covid-19, jelas Khoirul, merupakan bagian dari norma baru saat pandemi.
"Kami memberikan lebih dari 100 lembar kain tenun khas Troso. Lebih dari 2000 masker dengan motif Troso diproduksi melibatkan sembilan penjahit di Demak," tambahnya.
Kain tenun Troso, jelas Khoirul, memiliki motif yang bercorak indah sehingga cocok di gunakan untuk masker.
"Dipilihnya kain tenun Troso sebagai bahan utama pembuatan masker selain bisa menonjolkan kekayaan budaya lokal, agar pemakainya lebih bergaya karena keindahan motifnya," kata Asih Sutarti, instruktur menjahit. ***