Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mencatat pasien terkonfirmasi terinfeksi virus corona jenis baru di wilayahnya sampai sekarang mencapai 4.848 orang.
"Ini setelah pada hari minggu hingga pukul 17.00 WIB tambahan kasus barunya sebanyak 251 orang," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi di Surabaya, Minggu malam.
Khusus di Surabaya Raya, masing-masing pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu Surabaya sebanyak 2.608 orang, diikuti Sidoarjo 655 orang, serta Gresik 173 orang.
Baca juga: Pemprov Jatim: Ada satu mobil lab PCR khusus untuk Surabaya
Baca juga: 153 warga Surabaya reaktif COVID-19 dari hasil "rapid test" massal
Baca juga: ACT Jatim bantu usaha ultra mikro terdampak COVID-19
Terkait dengan pasien sembuh dari infeksi virus corona di Jatim saat ini mencapai 654 orang (13,49 persen) atau terdapat tambahan 45 orang.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 412 orang (8,5 persen) atau tambahannya 16 orang.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas korban meninggal dunia dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan," kata dr Joni, yang juga direktur utama RSUD dr Soetomo tersebut.
Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 6.609 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.616 orang.
"Ini setelah pada hari minggu hingga pukul 17.00 WIB tambahan kasus barunya sebanyak 251 orang," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi di Surabaya, Minggu malam.
Khusus di Surabaya Raya, masing-masing pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu Surabaya sebanyak 2.608 orang, diikuti Sidoarjo 655 orang, serta Gresik 173 orang.
Baca juga: Pemprov Jatim: Ada satu mobil lab PCR khusus untuk Surabaya
Baca juga: 153 warga Surabaya reaktif COVID-19 dari hasil "rapid test" massal
Baca juga: ACT Jatim bantu usaha ultra mikro terdampak COVID-19
Terkait dengan pasien sembuh dari infeksi virus corona di Jatim saat ini mencapai 654 orang (13,49 persen) atau terdapat tambahan 45 orang.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 412 orang (8,5 persen) atau tambahannya 16 orang.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas korban meninggal dunia dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan," kata dr Joni, yang juga direktur utama RSUD dr Soetomo tersebut.
Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 6.609 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.616 orang.