Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk kesekian kali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) karena dianggap mampu menyajikan laporan keuangan pada 2019 dengan capaian tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.
"Sangat bersyukur karena Pemkab Pati bisa mempertahankan opini yang telah diraih tahun sebelumnya yakni opini WTP atas audit laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2019," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Selasa.
Ia juga memberikan apresiasi kepada BPK Perwakilan Jateng beserta timnya yang tetap berupaya melakukan proses audit secara daring di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19).
Sejak awal, kata dia, pihaknya memang memiliki komitmen menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
"Meskipun demikian kami menyadari masih adanya kelemahan dan kekurangan dalam menyusun laporan keuangan pemerintah daerah sehingga masih terdapat temuan-temuan yang harus kami tindaklanjuti demi perbaikan ke depan," imbuhnya.
Baca juga: Boyolali berhasil raih WTP kesembilan kali
Penyampaian hasil pemeriksaan LKPD oleh BPK dilaksanakan secara virtual sehingga jajaran Pemkab Pati cukup berada di ruang command center Pemkab Pati untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh BPK Perwakilan Jateng tersebut.
Dalam penyampaian hasil pemeriksaan LKPD tersebut, BPK memberi opini WTP kepada Kabupaten Pati, Grobogan, Kebumen dan Pekalongan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jateng Ayub Amali menyampaikan apresiasi kepada keempat pemerintah daerah yang telah mempertahankan opini yang diraih tahun sebelumnya yakni opini WTP atas audit LKPD tahun anggaran 2019.
"Penghargaan yang diterima merupakan hasil capaian segenap komponen pemerintah daerah beserta jajarannya yang telah berhasil melakukan penyusunan laporan sesuai dengan tata kelola keuangan yang baik," ujarnya.
Baca juga: Bupati Banjarnegara ajak jajarannya pertahankan prestasi pengelolaan keuangan
Baca juga: Standar tinggi kelola keuangan, Pemkot Magelang terima penghargaan
"Sangat bersyukur karena Pemkab Pati bisa mempertahankan opini yang telah diraih tahun sebelumnya yakni opini WTP atas audit laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2019," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Selasa.
Ia juga memberikan apresiasi kepada BPK Perwakilan Jateng beserta timnya yang tetap berupaya melakukan proses audit secara daring di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19).
Sejak awal, kata dia, pihaknya memang memiliki komitmen menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
"Meskipun demikian kami menyadari masih adanya kelemahan dan kekurangan dalam menyusun laporan keuangan pemerintah daerah sehingga masih terdapat temuan-temuan yang harus kami tindaklanjuti demi perbaikan ke depan," imbuhnya.
Baca juga: Boyolali berhasil raih WTP kesembilan kali
Penyampaian hasil pemeriksaan LKPD oleh BPK dilaksanakan secara virtual sehingga jajaran Pemkab Pati cukup berada di ruang command center Pemkab Pati untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh BPK Perwakilan Jateng tersebut.
Dalam penyampaian hasil pemeriksaan LKPD tersebut, BPK memberi opini WTP kepada Kabupaten Pati, Grobogan, Kebumen dan Pekalongan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jateng Ayub Amali menyampaikan apresiasi kepada keempat pemerintah daerah yang telah mempertahankan opini yang diraih tahun sebelumnya yakni opini WTP atas audit LKPD tahun anggaran 2019.
"Penghargaan yang diterima merupakan hasil capaian segenap komponen pemerintah daerah beserta jajarannya yang telah berhasil melakukan penyusunan laporan sesuai dengan tata kelola keuangan yang baik," ujarnya.
Baca juga: Bupati Banjarnegara ajak jajarannya pertahankan prestasi pengelolaan keuangan
Baca juga: Standar tinggi kelola keuangan, Pemkot Magelang terima penghargaan