Semarang (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang Sutopo Patriajati meminta agar waspada pada penurunan semu angka pemeriksaan sampel swab test COVID-19 di beberapa waktu terakhir ini.

"Beberapa waktu terakhir ini jumlah swab test yang diperiksa di laboratorium RSND relatif menurun," kata Sutopo di Semarang, Selasa.

Padahal, kata dia, pada dua pekan terakhir ini jumlah sampel swab test yang dicek di rumah sakit milik Universitas Diponegoro Semarang ini mencapai 400 hingga 600 sampel per hari.

Ia menduga ada sejumlah penelusuran yang masih berjalan sehingga belum bisa diperoleh sampel swab tes untuk diperiksa.

Ia meminta jangan sampai menurunnya jumlah sampel yang dites tersebut ikut menurunkan kewaspadaan terhadap upaya pencegahan COVID-19.

Baca juga: RS Diponegoro Semarang sediakan "drive thru" tes "swab" COVID-19

Terlebih, lanjut dia, masih ditemukan upaya untuk mudik yang lolos dari pengawasan.

Ia menjelaskan laboratorium RSND Semarang ikut membantu pengecekan sampel swab test untuk wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Kudus, dan Kota Tegal.

Selain itu, kata dia, RSND juga sudah melayani swab test secara drive thru untuk mengurangi risiko antrian orang.

"Mekanismenya dengan membuat janji, kemudian tinggal datang dan tidak perlu turun dari mobil untuk pengambilan sampel swab," katanya.

RSND juga ikut membantu pengecekan swab test pasien dalam pengawasan (PDP) rujukan rumah sakit serta tenaga medis yang belum berkesempatan menjalani tes.*

Baca juga: Bayi baru lahir di Jepara jalani tes swab COVID-19
Baca juga: 17 PDP COVID-19 di Kudus menunggu pengangkut sampel untuk tes swab
Baca juga: Tes cepat reaktif, tapi setelah jalani swab tujuh tenaga medis di Batang negatif COVID-19

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024