Semarang (ANTARA) - PT Phapros Tbk menyalurkan 800 paket bantuan sosial kepada masyarakat dan pensiunan Phapros yang terdampak langsung oleh pandemi COVID-19 di sekitar wilayah operasionalnya di Semarang, Jawa Tengah.

Direktur Keuangan PT Phapros Heru Marsono mengatakan bantuan yang disalurkan merupakan bantuan pangan nontunai (BPNT) untuk meringankan beban masyarakat menengah ke bawah dan pensiunan Phapros yang terdampak langsung oleh wabah COVID-19.

"Ini juga merupakan bentuk dukungan Phapros terhadap program pemerintah untuk membantu warga kurang mampu agar tetap bisa terpenuhi kebutuhan hidupnya di tengah lesunya pendapatan mereka akibat pandemi ini. Kami pun bekerja sama dengan kelurahan dan RT/RW dalam melakukan pendataan,” katanya.

Baca juga: Phapros edukasi cuci tangan dan pemakaian masker kain

Heru menyebutkan total bantuan sosial yang disalurkan mencapai lebih dari 800 paket sembako untuk warga di kawasan Simongan dan Kota Lama.

“Pada Selasa, 5 Mei lalu kami telah menyerahkan 300 paket sembako dan hari ini kami salurkan 571 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak, 1 kilogram gula pasir, 500 ml kecap manis, dan 10 bungkus mi instan, sehingga total bantuan sosial yang disalurkan sebanyak 871 paket sembako," tambahnya.

Dalam penyaluran bantuan sosial tersebut, tambah Heru, Phapros menerapkan protokol pencegahan COVID-19 termasuk pada pemberian bantuan berupa 100 boks multivitamin dan 100 liter hand sanitizer kepada Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang sejak Maret hingga Mei 2020.

Baca juga: 200 warga Semarang ikuti pengobatan gratis
Baca juga: Phapros salurkan Rp1,2 miliar dana kemitraan tahap III/2019

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024