Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang mencatat 12 calon penumpang di  Semarang ditolak saat akan membeli tiket pada hari pertama pengoperasian Kereta Api (KA) Luar Biasa jurusan Jakarta-Surabaya maupun Surabaya-Jakarta.

"Untuk 12 Mei ini total ada 12 penumpang yang tidak diizinkan bepergian dengan menggunakan KA Luar Biasa," kata Manajer Humas.PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

Adapun rinciannya, kata dia, dari 12 calon penumpang KA tujuan Jakarta dengan jadwal keberangkatan pukul 10.31 WIB, hanya 4 calon penumpang yang lolos.

Sementara dari 7 calon penumpang KA tujuan Surabaya yang dijadwalkan berangkat pada pukul 15.10 WIB, hanya 3 calon penumpang yang memperoleh izin naik kereta.

Ia menjelaskan para calon penumpang yang tidak lolos keberangkatan itu karena tidak memenuhi syarat verifikasi Satgas COVID-19.

"Syarat untuk bisa beli tiket harus lolos verifikasi Satgas COVID-19," kata Krisbiyantoro tanpa menjelaskan secara detil alasan penolakan.

Sebelumnya diberitakan PT KAI mengoperasikan tiga KA Luar Biasa untuk melayani enam perjalanan dengan rute Jakarta-Surabaya melalui jalur utara dan selatan, serta Bandung-Surabaya mulai 12 hingga 31 Mei 2020.

Untuk KA yang melintas di jalur utara disediakan 264 tempat duduk yang terbagi atas empat gerbong eksekutif dan empat gerbong kelas ekonomi.

KAI hanya melayani calon penumpang yang termasuk dalam masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19.

Baca juga: 10 penumpang KA Luar Biasa naik dan turun di Semarang

Baca juga: Ganjar cek Stasiun Tawang jelang pengoperasian KA luar biasa


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024