Batang (ANTARA) - Sebanyak 27 pemudik asal Papua diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing setelah selesai menjalani karantina di Gedung Pramuka Kabupaten Batang, Jawa Tengah, selama 14 hari, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dr. Muchlasin.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap 27 pemudik ini yang sadar menjalani karantina di Gedung Pramuka Batang selama 14 hari. Hari ini (Sabtu), mereka kami perbolehkan ke rumahnya masing-masing," katanya di Batang, Sabtu.

Menurut dia, selama menjalani karantina, kondisi kesehatan 27 orang tersebut baik dan tidak ada gangguan atau gejala seperti orang yang terpapar virus Corona jenis baru (COVID-19).

Baca juga: PKS Jateng ajak masyarakat terus dukung dan bantu tenaga medis hadapi COVID-19

Selanjutnya, kata dia, setelah mereka dinyatakan sehat dipulangkan ke rumahnya masing-masing meski tetap diberlakukan jaga jarak 1 meter apabila akan berkomunikasi dengan orang lain.

"Mereka juga kami minta tetap menjaga kesehatan dan lingkungan, tidak keluar rumah apabila tidak sangat penting, memakai masker, dan selalu cuci tangan dengan menggunakan sabun," tuturnya.

Muchlasin berpesan pada 27 orang itu agar tidak melakukan kegiatan apapun yang melibatkan orang banyak atau kelompok dalam waktu sementara ini.

Baca juga: Hasil rapid test COVID-19 di Pasar Kliwon Kudus enam orang reaktif

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan jumlah pemudik atau migran kini sebanyak 15.583 orang.

"Jumlah pemudik tersebut berdasarkan pantauan dari masing-masing kecamatan dan stasiun kereta api (KA) Batang yang berasal dari Jakarta atau daerah kota lainya," ujarnya.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024