Semarang (ANTARA) - Politikus Partai Gerindra Dian Kartika Rini memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis yang bertugas di Puskesmas di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Semarang itu di Semarang, Rabu, petugas medis di Puskesmas merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat.
"Puskesmas ini dekat dengan warga, sehingga saya ingin membantu yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, para petugas medis ini bisa aman dalam melayani masyarakat.
Sejumlah Puskesmas dan klinik kesehatan yang memperoleh bantuan APD tersebut di antaranya Puskesmas Kecamatan Banyubiru, Puskesmas Kecamatan Ambarawa, Puskesmas Kecamatan Bawen, Klinik Kesehatan Larizma Husada, Puskesmas Kecamatan Tuntang, dan Klinik Kesehatan Syarifa.
Selain petugas kesehatan di Puskemas dan klinik kesehatan, Dian juga memberikan bantuan APD kepada para bidan di kabupaten tersebut.
Kepada masyarakat Kabupaten Semarang, ia meminta protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19 harus selalu dilaksanakan.
"Ikuti anjuran pemerintah, jaga jarak, selalu menggunakan masker, jangan ke luar rumah kalau tidak penting banget," katanya.
Hingga saat ini tercatat 16 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Semarang, di mana 11 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 10 orang.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Semarang itu di Semarang, Rabu, petugas medis di Puskesmas merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat.
"Puskesmas ini dekat dengan warga, sehingga saya ingin membantu yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, para petugas medis ini bisa aman dalam melayani masyarakat.
Sejumlah Puskesmas dan klinik kesehatan yang memperoleh bantuan APD tersebut di antaranya Puskesmas Kecamatan Banyubiru, Puskesmas Kecamatan Ambarawa, Puskesmas Kecamatan Bawen, Klinik Kesehatan Larizma Husada, Puskesmas Kecamatan Tuntang, dan Klinik Kesehatan Syarifa.
Selain petugas kesehatan di Puskemas dan klinik kesehatan, Dian juga memberikan bantuan APD kepada para bidan di kabupaten tersebut.
Kepada masyarakat Kabupaten Semarang, ia meminta protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19 harus selalu dilaksanakan.
"Ikuti anjuran pemerintah, jaga jarak, selalu menggunakan masker, jangan ke luar rumah kalau tidak penting banget," katanya.
Hingga saat ini tercatat 16 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Semarang, di mana 11 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 10 orang.