Magelang (ANTARA) - Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga dan pekerja terdampak virus corona jenis baru (COVID-19) bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional 2020.

Kegiatan yang dipimpin Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Jumat itu menjangkau enam lokasi, yakni Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, depan Toko Elindo Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kramat Selatan, Kampung Puncangsari, Kelurahan Kedungsari, depan Gudang Trio Kelurahan Tidar Utara, Kelurahan Magersari, dan depan Gudang Trio Jalan Pajang, Kelurahan Kemirirejo.

Sasaran penyaluran bantuan selain warga kurang mampu, juga pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), pekerja dirumahkan, buruh angkut, dan pedagang kaki lima.

Bantuan untuk setiap lokasi penyerahan berjumlah 10 paket sembako, sedangkan masing-masing paket berisi beras 20 kilogram, telur dua kilogram, minyak goreng satu liter, gula, teh, dan mi instan satu kardus.

"Kami jajaran forpimda memberikan perhatian dan bantuan sekadarnya. Suasana di negara kita, termasuk Kota Magelang, sedang mengalami pandemi corona. Ada saudara-saudara kita yang di-PHK, tapi jangan putus asa, tetap sehat dan semangat," ujar Sigit dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.

Ia mengatakan program penyaluran bantuan sosial masih akan berlanjut untuk menjangkau kalangan warga setempat lainnya, terutama yang paling terdampak pandemi virus corona itu.

"Akan terus kita sisir, rakyat akan dibantu. Kita harapkan bantuan tidak hanya dari pemerintah tapi juga swasta dan 'stakeholder' (pemangku kepentingan) untuk ikut membantu," katanya.

Ikut dalam rombongan wali kota itu, antara lain Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan, dan Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto.

Dalam kegiatan itu, forpimda juga mengingatkan warga untuk mematuhi imbauan pemerintah terkait dengan pencegahan penularan COVID-19, antara lain menerapkan pola hidup bersih, rajin mencuci tangan, jaga jarak, dan pemakaian masker saat keluar rumah.

Sejumlah penerima bantuan menyatakan berterima kasih kepada pemkot karena telah memberikan paket sembako kepada mereka yang terdampak pandemi tersebut.

"Saya berterima kasih kepada pemerintah sudah dibantu," kata Indri, seorang penerima bantuan yang juga warga Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara.

Sebelum pandemi, ia setiap hari membuat lauk pauk dan menjualnya dengan cara dititipkan kepada pedagang. Sejak pandemi, barang dagangannya sepi pembeli sehingga ia tidak memproduksi lagi.

Seorang buruh angkut bahan bangunan di kota itu, Taat, juga berterima kasih kepada pemkot karena mendapatkan paket sembako. Sejak pandemi, pendapatannya berkurang drastis.

"Tapi, bersyukur karena mendapat bantuan juga, bantuan ini bisa meringankan kami," katanya. (hms)

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024