Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel menyebut tidak ada aksi unjuk rasa saat peringatan Hari Buruh di provinsi ini pada 1 Mei 2020.
"Tidak ada yang mengajukan izin. Tidak ada aksi turun ke jalan," kata kapolda di Semarang, Rabu.
Menurut dia, kegiatan Hari Buruh akan akan diisi dengan bakti sosial bersama antara para pimpinan serikat buruh dengan TNI-Polri.
Baca juga: Kapolda Jateng minta masyarakat lapor polisi atau tentara kalau ada yang ajak rusuh
Ia menyebut sejumlah pihak, sepertj perwakilan pengusaha dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) juga akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
"Semoga kegiatan pada 1 Mei nanti bisa berjalan lancar," tambahnya.
Pada peringatan Hari Buruh nanti, ia mengharapkan ikatkan kekeluargaan para buruh dengan petugas, dengan masyarakat, dengan pemerintah bisa semakin erat.
"Saya mengucapkan selamat merayakan Hari Buruh. Semoga ikatan kita bisa semakin dipererat ikatan kekeluargaan antarburuh," katanya.
Baca juga: Kapolda ingatkan buruh tak terprovokasi sikapi dampak COVID-19
Baca juga: Kapolda Jateng sumbang APD untuk 11 rumah sakit di Solo Raya
"Tidak ada yang mengajukan izin. Tidak ada aksi turun ke jalan," kata kapolda di Semarang, Rabu.
Menurut dia, kegiatan Hari Buruh akan akan diisi dengan bakti sosial bersama antara para pimpinan serikat buruh dengan TNI-Polri.
Baca juga: Kapolda Jateng minta masyarakat lapor polisi atau tentara kalau ada yang ajak rusuh
Ia menyebut sejumlah pihak, sepertj perwakilan pengusaha dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) juga akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
"Semoga kegiatan pada 1 Mei nanti bisa berjalan lancar," tambahnya.
Pada peringatan Hari Buruh nanti, ia mengharapkan ikatkan kekeluargaan para buruh dengan petugas, dengan masyarakat, dengan pemerintah bisa semakin erat.
"Saya mengucapkan selamat merayakan Hari Buruh. Semoga ikatan kita bisa semakin dipererat ikatan kekeluargaan antarburuh," katanya.
Baca juga: Kapolda ingatkan buruh tak terprovokasi sikapi dampak COVID-19
Baca juga: Kapolda Jateng sumbang APD untuk 11 rumah sakit di Solo Raya