Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat disertai petir terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada dua hari ke depan.

"Hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi hingga 30 April 2020," kata Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo di Semarang, Selasa.

Achadi Subarkah Raharjo menjelaskan sebagian besar wilayah di Indonesia saat ini sudah memasuki pancaroba.

 Ia memprakirakan musim kemarau pada bulan Mei 2020.

Hasil analisis BMKG, kata dia, terdapat dinamika atmosfer yang tidak stabil di wilayah Indonesia yang memicu potensi pertumbuhan awan hujan pada beberapa hari ke depan.

Baca juga: BMKG: Jateng bagian selatan berpeluang terjadi hujan lebat

Baca juga: Awas gelombang tinggi diprakirakan masih berpotensi di laut selatan Jateng

Baca juga: BMKG: Banjarnegara masuki awal kemarau pada Mei

Ia menjelaskan kondisi tersebut dipicu fenomena Madden Julian Oscillation dan sirkulasi siklonik di sekitar Laut Jawa bagian barat dan perairan utara Maluku dan Papua Barat.

Aktivitas tersebut, lanjut dia, membentuk daerah belokan dan pertemuan angin.

Sejumlah wilayah yang akan dilanda hujan lebat disertai petir, meliputi Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Pekalongan, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Karanganyar, Brebes, Pemalang, Boyolali, dan Klaten.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024