Purwokerto (ANTARA) - Penumpang di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto mulai tanggal 24 April 2020 hanya dilayani dua KA, kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto.

"Hal itu disebabkan PT KAI (Persero) kembali membatalkan atau menghentikan sementara perjalanan sejumlah KA seiring dengan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya yang berdampak terhadap makin menurunnya okupansi penumpang KA," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Dalam hal ini, kata dia, PT KAI (Persero) membatalkan perjalanan dua kereta api lintas selatan Jawa yang melewati wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto pada tanggal 24-30 April 2020.

Baca juga: KAI setop sementara KA Kamandaka dan Joglosemarkerto pada 20 April

Menurut dia, dua kereta api tersebut terdiri atas KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir pergi pulang (PP) dan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP.

"Dengan demikian, di wilayah Daop 5 Purwokerto hanya tersisa dua kereta api yang melayani penumpang, yakni KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang PP dan KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember PP. Sedangkan untuk 24 perjalanan KA angkutan barang dengan berbagai kota tujuan masih berlangsung normal," jelasnya.

Ia mengatakan dengan dibatalkannya perjalanan KA Bima dan KA Kahuripan, sebanyak 87 perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto yang dihentikan sementara perjalanannnya dari total 91 perjalanan KA angkutan penumpang.

Terkait dengan pembatalan tiket kereta api di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto per tanggal 1 Maret hingga 21 April 2020, Supriyanto mengatakan berdasarkan data tercatat sebanyak 27.692 tiket yang dibatalkan dan 5.764 tiket yang dijadwal ulang.

"Untuk KA penumpang yang masih operasional, PT KAI (Persero) hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antarpenumpang di atas kereta," katanya. 

Baca juga: Delapan perjalanan KA lokal Daop 4 dihentikan sementara

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024