Gugus Tugas kembali tekankan isolasi diri, jumlah ODP meningkat

Rabu, 15 April 2020 16:47 WIB

Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali menekankan imbauan isolasi diri lantaran jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini menjadi sebanyak 165.549 kasus atau meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 139.137 kasus.

“Ini menjadi perhatian besar karena tidak menutup kemungkinan orang masuk dalam pemantauan tidak sakit, sakit ringan tapi dirasakan seakan tidak sakit, berpotensi menjadi sumber penularan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.

Potensi penularan itu, kata dia, bisa terjadi jika warga yang tidak dirawat atau tidak segera melakukan isolasi diri atau karantina.

Hingga saat ini, lanjut dia, sebanyak 36.431 spesimen sudah diperiksa dan 33.001 orang diperiksa terkait COVID-19.

Hasilnya, kata dia, sebanyak 5.136 kasus positif COVID-19 dan negatif sebanyak 27.865 orang.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.165 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 5.136 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga (realtime).

Sedangkan total kasus sembuh per Rabu pukul 12.00 WIB, mencapai 446 orang dan meninggal dunia sebanyak 468 orang.

Untuk pengujian antigen berbasis real time PCR itu, kata dia, dilakukan di 32 laboratorium di seluruh Indonesia.

Beberapa laboratorium juga ditingkatkan kapasitasnya, baik menambah mesin dan menambah laboratorium baru yang dilengkapi dengan alat sesuai standar.

Data terakhir provinsi yang terdampak COVID-19 sebanyak 34 lokasi, dan kota/kabupaten mencapai 196 lokasi.

Dalam kesempatan itu ia meminta agar masyarakat mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi setidaknya satu hingga dua meter, menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

“Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular,” demikian Achmad Yurianto.
Baca juga: Pasien sembuh 380, positif COVID-19 di Indonesia menjadi 4.557 kasus

Baca juga: MUI: Jadikan rumah pusat kegiatan ibadah saat Ramadhan

Baca juga: Keluarga Penyangga Indonesia: Masker kain efektif cegah COVID-19


 

Pewarta : Taufik Ridwan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Update COVID-19 di Indonesia: 46.977 pasien sembuh, dan 88.214 kasus positif

20 July 2020 16:40 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 45.401 pasien sembuh, dan 86.521 kasus positif

19 July 2020 16:10 Wib, 2020

Pasien sembuh COVID-19 di Indonesia 43.268 orang, dan 84.882 kasus positif

18 July 2020 16:29 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 83.130 kasus positif dan 41.834 sembuh

17 July 2020 16:46 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 40.345 pasien sembuh, 81.668 positif

16 July 2020 16:52 Wib, 2020
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib