Jakarta (ANTARA) - Petugas Kepolisian Lalu Lintas melakukan cek urine terhadap pengendara yang menabrak enam pekerja di KM29+800 Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), Rabu pagi.
Empat dari enam pekerja yang ditabrak tersebut dilaporkan meninggal dunia.
"Sebab ada laporan dari petugas di lapangan ada bau alkohol dari mulut pengendara yang menabrak, kita cek urinenya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo yang dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon.
Pengendara pria itu sudah dibawa petugas Polrestro Jakarta Timur untuk dilakukan cek urine. Kasusnya akan dilimpahkan ke Polda metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Wakil Jaksa Agung meninggal dalam kecelakaan di Tol Jagorawi
Menurut Sambodo, pengendara tersebut seorang diri mengendarai sedan nomor polisi B 1106 MZ.
Pengendara tersebut menabrak enam pekerja perawatan jalan tol saat bertugas sekitar pukul 03.00 WIB.
Sebanyak empat pekerja dilaporkan tewas, sementara dua lainnya luka berat.
"Korban seluruhnya dirawat di RS Polri Kramat Jati," katanya.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Brebes tewaskan tiga orang
Empat dari enam pekerja yang ditabrak tersebut dilaporkan meninggal dunia.
"Sebab ada laporan dari petugas di lapangan ada bau alkohol dari mulut pengendara yang menabrak, kita cek urinenya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo yang dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon.
Pengendara pria itu sudah dibawa petugas Polrestro Jakarta Timur untuk dilakukan cek urine. Kasusnya akan dilimpahkan ke Polda metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Wakil Jaksa Agung meninggal dalam kecelakaan di Tol Jagorawi
Menurut Sambodo, pengendara tersebut seorang diri mengendarai sedan nomor polisi B 1106 MZ.
Pengendara tersebut menabrak enam pekerja perawatan jalan tol saat bertugas sekitar pukul 03.00 WIB.
Sebanyak empat pekerja dilaporkan tewas, sementara dua lainnya luka berat.
"Korban seluruhnya dirawat di RS Polri Kramat Jati," katanya.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Brebes tewaskan tiga orang