Kudus (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siap memfasilitasi masyarakat yang hendak mendaftarkan diri sebagai peserta program kartu prakerja karena disediakan loket khusus untuk mendaftar.

"Selain disediakan tempat khusus untuk membantu masyarakat yang hendak mendaftar sebagai peserta program kartu prakerja, kami juga menyiapkan petugas dan perangkat komputer," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kudus Bambang Tri Waluyo di Kudus, Selasa.

Ia mengungkapkan di loket khusus tersebut disediakan lima petugas serta dua unit komputer lengkap dengan jaringan internet yang memungkinkan masyarakat untuk mendaftarkan dengan dibantu petugas.

Pendaftaran kartu prakerja, katanya, bisa dilakukan secara daring dengan mengakses http://www.prakerja.go.id.

Adapun syarat mengikuti program kartu prakerja, antara lain calon peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI), minimal berusia 18 tahun, dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.

"Kami sebatas memfasilitasi dalam pendaftaran, sedangkan verifikasinya dari Pemerintah Pusat," ujarnya.

Peserta yang datang ke kantor Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, UKM Kudus juga harus mengikuti protokol kesehatan dengan tetap memperhatikan jarak antar pendaftar lainnya demi mencegah potensi terjadinya penularan virus corona (COVID-19).

Kartu prakerja tersebut, kata dia, dalam rangka memberikan perlindungan sosial akibat dampak wabah COVID-19 terhadap pekerja yang terkena PHK, dirumahkan dan pencari kerja.

Hingga kini, jumlah warga yang berminat terhadap program kartu prakerja diperkirakan mencapai 100-an orang lebih karena pada awal dibuka sudah ada 32 orang yang mendaftar secara offline.  

Baca juga: Pemkot Pekalongan mendata calon penerima Kartu Prakerja

Baca juga: Pemkab Banyumas mendata calon penerima Kartu Prakerja

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024