Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang mencatat kehilangan pemasukan hingga Rp1 miliar per hari akibat penghentian sementara perjalanan sejumlah KA akibat pandemi COVID-19.

"Rata-rata penerimaan per hari mencapai Rp1,2 miliar, saat ini hanya sekitar Rp114 juta per hari," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Selasa.

Menurut dia, setidaknya 54 perjalanan KA dari berbagai stasiun di Daop Semarang dengan tujyan berbagai daerah harus disetop sementara akibat COVID-19.

Ia mengatakan penghentian sementara sejumlah perjalanan tersebut akibat rendahnya okupansi kereta-kereta tersebut.

Perjalanan KA yang dihentikan sementara itu, lanjut dia, terdiri atas KA jarak jauh maupun KA lokal.

Ia menambahkan setidaknya terdapat 14 perjalanan KA dari wilayah Daop Semarang dengan tujuan Jakarta yang harus disetop sementara akibat penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Meski banyak perjalanan KA yang dibatalkan, ia memastikan masih ada KA yang melayani masyarakat yang harus berpergian.

"Untuk KA yang masih beroperasi, PT KAI menerapkan protokol dalam upaya pencegahan COVID-19, seperti maksimal okupansi hanya 50 persen, penumpang wajib memakai masker," katanya.

Baca juga: KA Kertajaya masih melayani jurusan Semarang-Jakarta saat PSBB

Baca juga: PT KAI Daop VI Yogyakarta kurangi jadwal KA


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024