Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membagikan sebanyak 500 paket sembako kepada warga terdampak COVID-19, Kamis.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat terkait dengan adanya wabah virus corona.
"Kami minta pembagian paket sembako ini harus tepat sasaran. Artinya, sembako itu harus diberikan kepada warga tidak mampu dan menganggur," katanya.
Baca juga: Wakapolda Jateng bagikan sembako ke masyarakat terdampak COVID-19 di Solo
Pada kesempatan itu, Kapolres Egy juga menyampaikan kepada warga harus mematuhi kebijakan pemerintah, yaitu melakukan social distancing dan tidak berkerumunan.
"Wabah virus corona harus dilawan bersama-sama. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona," katanya.
Pemerima paket sembako Su'utin (65) merasa senang dapat menerima paket sembako dari pihak kepolisian karena seiring dengan adanya wabah virus corona, warga tidak dapat bekerja atau berjualan.
Sebelumnya, dia berjualan rujak di pinggir jalan dengan memperoleh pendapatan sekitar Rp100 ribu per hari. Namun, dengan adanya wabah virus corona, terpaksa harus menganggur.
"Saya bersyukur adanya bantuan dari polres ini untuk membantu kebutuhan keluarga kami," kata warga Kelurahan Kraton itu.
Warga Sutiah (60) menambahkan bahwa wabah virus corona ini bisa secepatnya berakhir agar masyarakat bisa beraktivitas lagi, termasuk dirinya yang selama ini mengandalkan berjualan rujak.
Baca juga: Polres-Kodim Batang bagikan sembako kepada warga terdampak COVID-19
Baca juga: Polres Kudus bagikan paket sembako untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Polres Temanggung bantu kebutuhan pokok warga miskin terdampak COVID-19
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat terkait dengan adanya wabah virus corona.
"Kami minta pembagian paket sembako ini harus tepat sasaran. Artinya, sembako itu harus diberikan kepada warga tidak mampu dan menganggur," katanya.
Baca juga: Wakapolda Jateng bagikan sembako ke masyarakat terdampak COVID-19 di Solo
Pada kesempatan itu, Kapolres Egy juga menyampaikan kepada warga harus mematuhi kebijakan pemerintah, yaitu melakukan social distancing dan tidak berkerumunan.
"Wabah virus corona harus dilawan bersama-sama. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona," katanya.
Pemerima paket sembako Su'utin (65) merasa senang dapat menerima paket sembako dari pihak kepolisian karena seiring dengan adanya wabah virus corona, warga tidak dapat bekerja atau berjualan.
Sebelumnya, dia berjualan rujak di pinggir jalan dengan memperoleh pendapatan sekitar Rp100 ribu per hari. Namun, dengan adanya wabah virus corona, terpaksa harus menganggur.
"Saya bersyukur adanya bantuan dari polres ini untuk membantu kebutuhan keluarga kami," kata warga Kelurahan Kraton itu.
Warga Sutiah (60) menambahkan bahwa wabah virus corona ini bisa secepatnya berakhir agar masyarakat bisa beraktivitas lagi, termasuk dirinya yang selama ini mengandalkan berjualan rujak.
Baca juga: Polres-Kodim Batang bagikan sembako kepada warga terdampak COVID-19
Baca juga: Polres Kudus bagikan paket sembako untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Polres Temanggung bantu kebutuhan pokok warga miskin terdampak COVID-19