Rooney kritik pemangkasan gaji pemain Inggris

Senin, 6 April 2020 7:45 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mantan penyerang timnas Inggris Wayne Rooney mengkritik pemerintah dan Liga Inggris terkait rencana pemangkasan gaji pemain.

"Jika pemerintah mendekati saya untuk membantu dukungan finansial kepada para perawat atau membeli ventilator, saya akan dengan bangga melakukannya, sepanjang saya tahu kemana uang itu akan pergi," tulis Rooney dalam kolomnya di The Sunday Times yang dipantau dari Jakarta, Minggu.

"Saya berada di posisi di mana saya dapat memberikan sesuatu. Tidak semua pesepak bola berada di posisi yang sama. Sekarang tiba-tiba profesi ini menjadi sorotan dengan tuntutan untuk melakukan pemangkasan gaji sebesar 30 persen. Mengapa pesepak bola menjadi kambing hitam?" tambahnya.

Baca juga: PFA kuatir pemotongan gaji pemain akan kurangi pendanaan medis Inggris
Baca juga: Rooney nilai pemain bola diperlakukan bak kelinci percobaan


Rencana pemangkasan gaji para pemain Liga Inggris muncul setelah operator Liga Inggris, serikat pesepak bola profesional (PFA), dan Asosiasi Manajer Liga (LMA) melakukan konferensi via telpon untuk mendiskusikan hal tersebut.

Setelah konferensi tersebut PFA mengatakan para pemain siap berkontribusi, namun mereka mengingatkan dampak dari pemotongan gaji 30 persen tersebut adalah menurunnya pendapatan negara dari pajak.

Pengurangan pendapatan tersebut selanjutnya akan berpengaruh kepada layanan medis Inggris, NHS, yang didanai pajak.

Liga Inggris mendapat banyak kritik karena dianggap tertinggal dari liga-liga papan atas Eropa lainnya dalam merespon pandemi virus corona.

Namun Rooney, yang kini membela klub Championship Derby County, mempertanyakan kebijakan Liga Inggris dalam melakukan dialog dengan para pemain.

"Menurut saya, sekarang adalah situasi no-win (bagi para pemain). Dilihat dari arah manapun, kami adalah sasaran empuk," tutur mantan bintang Manchester United itu.

Baca juga: Manajer timnas Inggris Gareth Southgate setuju potong gaji 30 persen
Baca juga: Liga Premier terancam denda Rp15,3 triliun bila musim tak berlanjut


 


Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Rooney tolak latih Everton

29 January 2022 6:35 Wib, 2022

Rooney: Ronaldo bisa aktif bermain hingga usia 40

10 September 2021 16:08 Wib, 2021

Rooney: Spurs "gila" pecat Mourinho jelang final Piala Liga

20 April 2021 15:23 Wib, 2021

Rooney akhiri karir bermainnya untuk sepenuhnya menjadi manajer Derby

16 January 2021 14:55 Wib, 2021

Rooney bidik kursi manajer permanen Derby County

20 November 2020 4:26 Wib, 2020
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 15 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib