Purwokerto (ANTARA) - Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas memantau kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminas Bus Tipe A Bulupitu, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Setiap harinya memang ada petugas kami yang membantu pihak Kemenhub (Kementerian Perhubungan) selaku pengelola Terminal Bus Tipe A Bulupitu," kata Kepala Satlantas Polresta Banyumas Komisaris Polisi Davis Busin Siswara di Purwokerto, Sabtu.
Akan tetapi dalam satu pekan terakhir, kata dia, pemantauan yang dilakukan petugas Satlantas Polresta Banyumas di Terminal Bus Bulupitu lebih diintensifkan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kedatangan dan keberangkatan penumpang.
Menurut dia, kebijakan pembatasan jarak interaksi sosial (social distancing) yang diambil pemerintah sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 itu justru dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.
"Namun berdasarkan pantauan kami dalam dua hari terakhir, Terminal Bus Bulupitu Purwokerto cenderung sepi, tidak terlihat adanya lonjakan penumpang seperti di daerah lain," katanya.
Baca juga: Wali Kota: Warga Kota Magelang di perantauan tidak usah mudik
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas tetap melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Terminal Bus Bulupitu.
Dalam hal ini, kata dia, petugas Dinkes Kabupaten Banyumas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang yang baru datang, sedangkan petugas BPBD melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Terminal Bus Bulupitu.
Selain itu, lanjut dia, Kemenhub juga telah memasang dua unit kipas angin air embun, masing-masing di ruang tunggu dan tempat penumpang turun dari bus.
Menurut dia, kipas angin air embun itu diisi dengan cairan disinfektan sebagai media sterilisasi lingkungan terminal mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Hari ini (28/3), Polresta Banyumas dan Brimob Polda Jateng melakukan penyemprotan diinfektan mulai dari kompleks Perumahan Purwokencana hingga Jalan Riyanto," katanya.
Baca juga: Ganjar imbau warga Jateng tidak mudik antisipasi penyebaran COVID-19
"Setiap harinya memang ada petugas kami yang membantu pihak Kemenhub (Kementerian Perhubungan) selaku pengelola Terminal Bus Tipe A Bulupitu," kata Kepala Satlantas Polresta Banyumas Komisaris Polisi Davis Busin Siswara di Purwokerto, Sabtu.
Akan tetapi dalam satu pekan terakhir, kata dia, pemantauan yang dilakukan petugas Satlantas Polresta Banyumas di Terminal Bus Bulupitu lebih diintensifkan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kedatangan dan keberangkatan penumpang.
Menurut dia, kebijakan pembatasan jarak interaksi sosial (social distancing) yang diambil pemerintah sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 itu justru dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.
"Namun berdasarkan pantauan kami dalam dua hari terakhir, Terminal Bus Bulupitu Purwokerto cenderung sepi, tidak terlihat adanya lonjakan penumpang seperti di daerah lain," katanya.
Baca juga: Wali Kota: Warga Kota Magelang di perantauan tidak usah mudik
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas tetap melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Terminal Bus Bulupitu.
Dalam hal ini, kata dia, petugas Dinkes Kabupaten Banyumas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang yang baru datang, sedangkan petugas BPBD melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Terminal Bus Bulupitu.
Selain itu, lanjut dia, Kemenhub juga telah memasang dua unit kipas angin air embun, masing-masing di ruang tunggu dan tempat penumpang turun dari bus.
Menurut dia, kipas angin air embun itu diisi dengan cairan disinfektan sebagai media sterilisasi lingkungan terminal mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Hari ini (28/3), Polresta Banyumas dan Brimob Polda Jateng melakukan penyemprotan diinfektan mulai dari kompleks Perumahan Purwokencana hingga Jalan Riyanto," katanya.
Baca juga: Ganjar imbau warga Jateng tidak mudik antisipasi penyebaran COVID-19