Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memasang sedikitnya 25 tempat cuci tangan di area publik untuk mencegah penularan COVID-19.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono di Temanggung, Kamis, mengatakan penempatan tempat cuci tangan portabel itu juga untuk edukasi warga agar hidup bersih dan sehat.

"Cuci tangan dengan sabun merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan COVID-19. Keberadaan 'wastafel portable' agar warga dapat menjaga kebersihan saat di luar rumah," katanya.

Baca juga: Kemenkes tunjuk B2P2VRP Salatiga jadi laboratorium COVID-19 di Jateng

Ia menuturkan tempat cuci tangan portabel itu merupakan pengadaan BPBD dan bantuan masyarakat.

DJoko berharap ke depan masyarakat lebih peduli akan kebersihan sehingga membuat sendiri dan ditempatkan di lokasi strategis untuk menjaga hidup bersih dan sehat.

Menurut dia, tempat cuci tangan portabel akan ditempatkan di sejumlah titik, antara lain di Pasar Temanggung, Ngadirejo, Parakan dan Pasar Kranggan.

"Jadi yang awal ini hanya untuk merangsang atau stimulus masyarakat, nanti diharapkan warga bisa membuat sendiri," katanya.

Perwakilan pecinta otomotif, Rastanto mengatakan bantuan yang diberikan pada BPBD untuk penanganan COVID-19 sebenarnya untuk menginspirasi warga atau komunitas lain dalam membantu pemerintah dan sesama warga untuk hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan.

"Kami membantu sekitar lima atau tujuh unit 'wastafel portable:, nanti ditempatkan di sejumlah titik. Biaya per unit sekitar Rp1,5 juta," katanya.

Baca juga: Jubir Pemerintah: Harus jaga jarak karena tak semua kasus COVID-19 memiliki gejala
Baca juga: Dua pasien dalam pengawasan di RST Kota Magelang positif COVID-19

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024